Puasa Sunnah Arafah adalah puasa sunnah hari arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah ini dianjurkan bagi kita yang tidak pergi haji, dan berpuasa dihari ini memang sesuai anjuran Rasulullah.
Puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat. Bukan dengan waktu
saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain. Oleh karena puasa Arafah itu
terkait dengan tempat, sedangkan Arafah hanya ada di satu tempat yaitu
di Saudi Arabia di dekat kota Makkah bukan di Indonesia atau di
negeri-negeri yang lainnya, maka waktu puasa Arafah adalah ketika kaum
muslimin wuquf di Arafah.
Dan memang bukan sekedar puasa sunnah Arafah/9 Dzulhijjah namun kita dianjurkan berpuasa dari mulai tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Dan memang diantara 9 hari ini memang yang paling utama yaitu tanggal 9 Dzulhijjah yaitu waktu para jama'ah haji melakukan wukuf di Arafah. Dan kita dilarang melakukan puasa ditanggal 10 Dzulhijjah karena itu adalah hari raya Idul Adha dan diharamkan berpuasa dihari raya, dan11,12,13 Dzulhijjah yaitu hari tasyrik dan hari ini masih termasuk dalam hari raya karena itu kita dilarang berpuasa.
Namun ditahun ini ada sedikit perbedaan mengenai jatuhnya Puasa Arafah dan Hari Raya Idul Adha.Menurut Ormas Islam Muhammaddiyah, puasa sunnah arafah jatuh pada hari ini tanggal 22 september 2015 dan hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 24 september 2015. Dan menurut Nahdatul Ulama, puasa sunnah arafah jatuh pada hari ini tanggal 23 september 2015 dan hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 25 september 2015. Namun kita harus melihat kapan jemaah haji melakukan wukuf di Arafah, karena apabila mereka sudah melakukan wukuf di Arafah, maka keesokan harinya adalah hari raya Idul Adha/Hari Raya Qurban.
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita mengamalkan sunnah Rasulullah. Dengan melaksanakan puasa sunnah diawal bulan dzulhijjah terutama puasa Arafah. Agar kita bisa semakin mendekatkan diri pada Allah, mencintai Allah dan Rasulullah juga mendapat syafaat dari Rasulullah diakhirat kelak, Aamiin ya Allah.
