Entah mengapa, Beruang Kecil pun tak tau. Suara merdu yang biasanya selalu meraimakan suasana tiba-tiba sepi. Mungkinkah ia merasa terganggu? karena Beruang Kecil yang terlalu mengaguminya. Dan ia merasa tak nyaman karena Beruang Kecil yang dianggap terlalu berlebihan.
Beruang Kecil benar-benar merasa sepi. Setiap kali Beruang Kecil melihat ke pohon itu, tetap terlihat sunyi. Benar-benar terasa begitu lama waktu yang berlalu tanpa suara merdu itu. Terasa hampa dan kosong saat Beruang Kecil duduk dibawah pohon, tanpa ada suara merdu itu.
Beruang Kecil sangat-sangat merindukan suara merdu itu. Sangat-sangat rindu. Rasanya Beruang Kecil jadi malas melakukan apapun. Ada yang kurang. Dan Beruang Kecil hanya bisa menatap pohon tempat suara merdu itu biasa berkicau. Menatap dan terus menatap. Dan membayangkan suara merdu itu bersenandung, untuk menghibur hatinya.
Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatu, Mejuah-juah, Aneyonghaseyo, Bonjour, Halo, selamat datang di Dunia Ku Dunia Juli "Black Pandia", disini berisi tentang hal-hal menarik, informatif, menghibur, unik, dan juga coretan-coretan juga hal-hal tentang diriku. Selamat Berkunjung ^_^
Minggu, 30 Oktober 2016
Sabtu, 29 Oktober 2016
Gerimis ^__^
Dari tadi pagi sampai sekarang, rintik gerimis terus berjatuhan. Menciptakan senandung yang merdu. Suasana yang sejuk dan syahdu membuat perasaan hati jadi melow, haha. Dari depan jendela ruang kerja ku, ku nikmati pemandangan gerimis yang manis.
Melihat pepohonan dan rerumputan hijau yang semakin terlihat segar karena dibasahi gerimis. Jalanan yang hitam aspalnya terlihat lebih cerah karena tiap debu yang melekat telah habis disapu gerimis.
Dan aku, sendiri diruang kerja ku. Karena semua rekan kerja ku sudah pulang dari tadi. Aku masih bertahan karena masih asyik internetan ( maklumlah gratisan, kan pake wifi, hehe. Oportunis :D ). Padahal biasanya aku maunya cepat-cepat pulang. Tapi karena mau internetan gratis, jadi malas pulang, haha.
Sambil menunggu download-an ku selesai, sambil menulis blog, sambil twitteran dan lain-lain. Ku pandangi gerimis yang terus berkejaran menuju bumi.
Terima kasih gerimis, karena kamu sudi menemani ku
Melihat pepohonan dan rerumputan hijau yang semakin terlihat segar karena dibasahi gerimis. Jalanan yang hitam aspalnya terlihat lebih cerah karena tiap debu yang melekat telah habis disapu gerimis.
Dan aku, sendiri diruang kerja ku. Karena semua rekan kerja ku sudah pulang dari tadi. Aku masih bertahan karena masih asyik internetan ( maklumlah gratisan, kan pake wifi, hehe. Oportunis :D ). Padahal biasanya aku maunya cepat-cepat pulang. Tapi karena mau internetan gratis, jadi malas pulang, haha.
Sambil menunggu download-an ku selesai, sambil menulis blog, sambil twitteran dan lain-lain. Ku pandangi gerimis yang terus berkejaran menuju bumi.
Terima kasih gerimis, karena kamu sudi menemani ku
Langganan:
Postingan (Atom)