Kali ini aku ingin sedikit berbicara tentang jodoh. Bukan membicarakan tentang yang bagaimana, karena aku juga bukan pakarnya, hehe. Hanya sedikit bercerita tentang pengalaman kecil beberapa minggu lalu.
Memang benar kata orang, kalau jodoh tak kan kemana, kalau jodoh pasti bertemu, kalau jodoh pasti bersama dan bersatu. Memang itu sangat benar adanya. Karena jodoh itu adalah sebuah takdir dan sudah pasti ketentuannya.
Jodoh bukan hanya sekedar tentang pasangan. Karena jodoh itu kan luas maknanya. Bisa jodoh terhadap suatu hal, pertemuan atau apapun.
Misalnya jodoh pertemuan, saat kita pergi ke suatu tempat naik kendaraan umum kita bertemu dengan seorang penumpang. Eh ternyata saat kita pulang dan naik kendaraan umum lagi kendaraan umum yang berbeda, kita bertemu dengan orang yang sama. Atau suatu hari kita bertemu dengan seseorang dan sudah bertahun-tahun kemudian, kita bertemu lagi dengannya dan menjadi teman dan menjadi saudara. Itu lah contoh kecil tentang jodoh pertemuan, jodoh persaudaraan dan pertemanan dan masih banyak contoh lainnya.
Dan aku punya sedikit cerita tentang jodoh terhadap suatu hal atau benda yang sebenarnya mungkin ada banyak lah. Namun ada yang aku udah lupa dan memang kali ini aku ingin bercerita tentang kejadian yang aku alami beberapa minggu kemarin.
Waktu itu aku ikut ibu ku ke pasar untuk berbelanja. Kebetulan aku juga ingin membeli sandal. Saat kami berhenti di toko pakaian, didepan toko itu ada toko yang menjual sandal dan sepatu. Aku melirik ke toko itu dan ada sebuah sandal yang menarik perhatianku. Tapi entah kenapa, aku belum ingin mampir ke toko itu dan aku mengajak ibu ku pergi mencari sandal ke toko yang lainnya.
Entah sudah berapa toko kami singgahi, tapi tetap tak ada yang mengena dihati ku. Dan tetap sandal di toko tadi yang selalu ku ingat. Dan belum ada satu pun sandal yang kelihatan lebih menarik dari sandal di toko tadi. Dan akhirnya, kami kembali ke toko sandal tadi
Ada sedikit malu dihati ku. Karena tadinya penjaga toko itu sempat menawari singgah tapi aku jawab nanti dan ingin lihat-lihat dulu. Tapi akhirnya malah kembali, hehe. Tapi tak apa lah, lagian si penjaga toko pasti senang lah kalau ada pengunjung di tokonya. Dan aku pun mendapatkan sandal yang sesuai dengan keinginanku. Sandal yang sedari awal ku lihat tadi sudah mencuri perhatian ku. Dan berarti aku berjodoh dengan sandal itu, jodoh untuk memiliki sandal itu, haha.
Dari pengalaman ku itu, aku menyimpulkan. Ya, memang aku dan sandal itu berjodoh, hehe. Dan seperti itulah, kalau memang sudah ditakdir kan berjodoh, pasti akan bersama. Walau sempat mencari ketempat lain tapi akhirnya kembali lagi.
Begitu juga dengan jodoh/pasangan hidup. Bisa saja orang yang pernah kita temui atau yang pernah kita kagumi justru menjadi jodoh kita. Walau kita sempat tidak yakin, membuang perasaan kita dan mencari yang lain. Tapi ternyata, akhirnya dihatinya lah hati kita berlabuh. Bisa saja orang yang sangat jauh atau orang yang kita anggap tidak sepadan/sebanding dengan kita dan kita anggap tak mungkin bersama, justru dia lah jodoh kita. Atau malah seseorang didekat kita yang selama ini kita acuhkan, malah jadi jodoh kita. Bisa saja jodoh kita harus kita cari dan datangi ke ujung dunia atau malah tanpa mencari dan cukup berdiam diri malah jodoh itu datang sendiri. Karena jodoh memang unik. Sudah diatur Allah dan kita sebagai hamba-Nya cukup menjalankan saja setiap yang terjadi di hidup ini dan nikmati.
Karena kalau sudah jodoh pasti akan bersama dan bersatu ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar