Usia bertambah, udah 29 tahun dan usia segini untuk perempuan yang belum menikah pasti sangat mengganggu. Gimana ga ganggu, karena pertanyaan kapan nikah pasti akan bertubi-tubi menyerang. Apalagi dari pihak orang tua ku sendiri. Pasti orang tua berkata " kami udah tua ni" , "Pengen nimang cucu" , "teman-teman dan sepupu mu, anak mereka udah sekolah. nah kamu, nikah juga belum" , "tunggu apalagi, usia udah segitu" , "kapan menantu bapak datang?" , "Susah mamak memikirkan jodohmu yang ga datang-datang" dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.
Wajarlah kalau kedua orang tua ku cemas apabila anaknya yang sudah sangat dewasa alias tua tapi belum menikah juga, haha. Setiap orang tua kan ingin melihat anaknya menikah dan punya keluarga yang bahagia. Apalagi kalau saudara dan teman-teman yang seumuran bahkan yang lebih muda udah pada nikah dan punya anak. Ditambah lagi ponakan juga udah pada nikah dan ada beberapa anak sepupu ku yang udah nikah dan punya anak ( dan jadilah aku nenek muda, hehehe ). Ya makin cemaslah oang tua ku.
Belum lagi saudara-saudara, teman-teman yang udah nikah, rekan kerja dan tetangga, semua pada sibuk memberi pertanyaan seputar kapan nikah. Bahkan parahnya, keponakanku juga pada nanyain kapan nikah, parah :D
Biro-biro jodoh pun bermunculan. Dari saudara, udah pasti memberikan calon-calon. Teman-teman, juga bersemangat jadi mak comblang. Eh, siswa sekolah ditempat aku kerja juga ikut-ikutan. Ada yang mau jodohin aku sama abang mereka lah, sama paman mereka lah atau teman dan kenalan mereka. Tambah puyeng aku :D
Usia 29 memang sangat rawan ya, hehe. Udah dapet julukan perawan tua deh, haha. Walau hanya orang-orang dekat saja yang berani menggoda dengan sebutan seperti itu. Walau kadang terdengar lucu, tapi juga malu dan kadang bikin ga nyaman.
Dulu waktu sekolah dan lanjut kuliah, pertanyaan "kapan wisuda?". Udah wisuda, pertanyaan "udah kerja?". Udah kerja, pertanyaan "kapan nikah?". Dan nanti kalau udah nikah, pasti pertanyaannya "kapan punya anak?". Jangan-jangan kalau udah tua bakal ada pertanyaan "kapan mati?" haha :D . Pertanyaan-pertanyaan yang jadi ciri khas khususnya untuk orang Indonesia.
Entahlah, aku tidak terlalu memusingkan masalah jodoh. Buatku jodoh itu udah diatur oleh Allah, jadi tinggal duduk manis dan tunggu saja jodohku datang, hehe. Karena semuakan udah diatur Allah, jadi nyantai saja lah. Walau kadang pertanyaan seputar nikah membuat pusing. Apalagi kalau yang bertanya kedua orang tua, khususnya kalau mamakku yang bertanya. Rasanya sedih, masih belum bisa membahagiakan kedua orang tua. Tapi bagaimana lagi, jodohku belum nyampai juga, hehe.
Dan aku tau mamak dan bapak ku pasti mengerti kalau aku belum menikah ya karena memang jodohku yang belum sampai, walaupun rasa cemas dihati mereka selalu muncul dan itu wajarlah. Dan yang pasti mamak dan bapak ku selalu mendoakan agar anaknya ini mendapat jodoh yang terbaik.
Walau kadang banyak yang berkomentar pada ku "kamu terlalu banyak milih sih". Apanya yang banyak milih, yang mau dipilih aja ga ada, hehe. Kalau pacaran aku ga mau, karena dilarang dalam agama Islam. Jadi, sabar aja menanti jodoh ku tiba. Karena aku yakin, Allah sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk ku. Seorang lelaki yang spesial untuk ku, Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar