Tak terasa sudah setahun Lebah Kecil mengagumi Mawar Merah. Diawali dengan menyukai suara merdunya, gerak lincahnya, gaya uniknya lalu .... Lebah Kecil tak tau perasaan apa ini. Yang pasti semakin lama ia semakin terpikat dengan Mawar Merah. Mungkinkah ia jatuh cinta?
Lebah Kecil tak berani mengatakan ia jatuh cinta. Ia takut perasaannya hanyalah perpaduan dari rasa suka dan kagum yang luar biasa atau berlebihan. Sehingga ia tak bisa lagi membedakan yang mana cinta dan yang mana mengagumi.
Tapi Lebah Kecil bukan sekali dua kali bertanya pada hatinya, untuk meyakinkan perasaannya. Dan akhirnya dengan mantap dia akui bahwa Lebah Kecil kini telah jatuh cinta pada Mawar Merah. Walau kadang rasa ragu itu sesekali membayangi tapi Lebah Kecil sudah tau jawabannya. Ya, Lebah Kecil benar-benar jatuh cinta pada Mawar Merah. Bukan sekedar suka atau mengagumi tapi jatuh cinta.
Senyum bahagia itu kini selalu terukir diwajah Lebah Kecil. Perasaan cinta yang luar biasa menambah semangat dalam hidupnya. Membuatnya semakin bermimpi dan berimaji tentang Mawar Merah. Walau ia tau, tak kan mudah untuk memetik Mawar Merah. Bukan hanya duri tajamnya yang harus dihadapi tapi ribuan rintangan harus dilewati. Tapi semua tak membuat Lebah Kecil patah semangat. Malah sebaliknya, semakin membuatnya lebih bersemangat.
Lebah Kecil benar-benar bahagia. Dan senyum Mawar Merah terus membayangi langkahnya. Membuat Lebah Kecil semakin tergila-gila. Walau tak bisa bertemu langsung, mendengar senandung merdunya saja sudah cukup bagi Lebah Kecil. Dan setiap melihat lukisan-lukisan Mawar Merah yang ia kumpulkan, sudah membuat ia merasa bertemu langsung dengan Mawar Merah yang cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar