Jumat, 17 Februari 2017

Panda Kecil [ Episode 14 : Missing Noi ]

Panda Kecil benar-benar terkejut saat mengetahui bahwa ia tertinggal. Ketakutan menyergap pikiran Panda Kecil. Ia tak mau kehilangan Noi. Yang selama ini selalu menemaninya setiap waktu dan selalu membantunya. Noi yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya selama ini. Panda Kecil benar-benar takut Noi diambil orang.

Panda Kecil berlari menuju sungai dipinggir hutan. Tempat dimana terakhir kali ia bersama Noi. Pikirannya semakin tak menentu. Apalagi ia ingat tadi banyak sekali hewan-hewan disana terutama kambing pencuri. Dan Panda Kecil pun langsung berpikiran negatif. Takut si kambing pencuri berulah lagi dan mencuri barang miliknya lagi.

Sesampainya disana Panda Kecil tak menemukan Noi. Dia sudah bertanya kepada semua hewan yang ada disana bahkan pada penjaga sungai. Tetap tidak ada hasil. Dan pikiran Panda Kecil langsung tertuju pada kambing pencuri. "Pasti kambing pencuri sudah mengambil Noi" batin Panda Kecil.
Dan dia segera mencari kambing pencuri. Ternyata kambing pencuri sedang asyik merumput bersama temannya sambil tertawa. Panda Kecil langsung menghampirinya dan bertanya apakah Noi ada bersamanya. Dan si kambing pencuri langsung bicara panjang lebar. Mengatakan Panda Kecil terlalu pelupa dan sembarangan meninggalkan barang berharga. Dan si kambing malah tertawa dan berkata ia sengaja tidak langsung memberi tau kepada Panda Kecil tentang keberadaan Noi, sampai Panda Kecil datang sendiri mencari Noi. Dan jika Panda Kecil tidak datang mencari maka dia akan mengantar Noi ke rumah Panda Kecil.
Walau kesal, tapi Panda Kecil tetap berterima kasih pada kambing pencuri karena telah menemukan Noi dan menjaganya, bukan mencurinya. Walau tetap ada pikiran negatif dalam hati Panda Kecil, tapi dia berusaha berpikiran positif dan menghilangkan prasangka buruk. Setidaknya kali ini kmabing pencuri tidak mencuri, terutama mencuri barang miliknya.

Panda Kecil akhirnya bisa bernafas lega dan kembali tersenyum, karena Noi telah ia temukan. Ia benar-benar bersyukur dan akan lebih hati-hati karena ia tak mau kehilangan Noi.

Sabtu, 11 Februari 2017

Panda Kecil [ Episode 13 : Bad Day ??? ]

Hari ini begitu panas. Seperti dipanggang rasanya. Panda Kecil berjalan cepat-cepat kembali ke rumahnya. Mengunakan daun jati raksasa sebagai pelindung kepala dari sengatan kejam matahari. Keringat bercucuran membasahi bulu hitam putihnya.

Setibanya dirumah terasa begitu nyaman. Segera mendinginkan diri dan menikmati minuman segar. Tapi tiba-tiba saja suasana nyaman itu berubah menjadi menyebalkan. Keong laut datang dan menyuruhnya kembali ke hutan. Dan mau tak mau Panda Kecil harus mau melakukannya. Karena ini urusan penting. Jika ia menolaknya maka akan terjadi banyak masalah.

Dengan wajah kusut, hati kesal dan mulut yang berkomentar tak menentu, Panda Kecil kembali ke hutan. Melawan sinar matahari yang terasa lebih panas dari sebelumnya. Panda Kecil berlari kencang, dan perasaannya semakin kesal.

Panda Kecil berbisik dalam hati, mencoba menenangkan diri. Berusaha menerima semuanya. Bukankah hal-hal yang tak menyenangkan itu bisa datang kapan saja dan pergi kapan saja. Karena itu, terima saja dan berpikir positif. Setidaknya, semua akan terasa lebih baik.

Dan setelah mencoba menenangkan hatinya, Panda Kecil merasa sedikit lebih nyaman. Matahari yang bersinar tajam, terasa lebih bersahabat sekarang. Suasana pun terasa lebih nyaman. Dan Panda Kecil bisa tersenyum riang lagi. Dan tak lagi berkata bahwa hari ini hari yang buruk. Semua psti baik-baik saja dan menyenangkan.

Jumat, 10 Februari 2017

JIJU oh JIJU

Jiju a.k.a kamera ku tercinta saat ini sedang sakit. Aku benar-benar pusing jadinya. Gimana ga pusing, karena Jiju sakit ya aku ga bisa menyalurkan hoby plus cita-cita/impian ku lagi. Photography.
Aku coba cari-cari di internet tentang penyakit yang diderita Jiju. Ternyata slot memorinya yang bermasalah. Tadinya aku pikir memorinya tapi setelah beli memori baru, tetap saja bermasalah. Setelah aku bawa ke "Dokter" dan ternyata memang benar yang sakit ya slot memorinya. Tapi ternyata biaya pengobatannya sudah hampir sama dengan harga belinya. Aduh... tambah pusing deh. Dari pada diperbaiki, lebih baik beli baru aja. Walau ga tau kapan bisa beli lagi, karena harus menabung dulu.

Aku benar-benar sedih karena ga bisa memotret lagi. Rasanya kecewa banget. Tapi ternyata setelah aku cek kembali, ternyata aku masih bisa memotret. Walau terbatas. Karena ternyata hasil photonya masih bisa tersimpan di memori internal kamera. Tapi cuma bisa sekitar 7 photo gitu. Tapi ga apa lah, yang penting masih bisa motret. Setiap selesai motret langsung dipindahin ke laptop. Baru bisa motret lagi. Tapi sayangnya, ga bisa ngerekam video lagi. Mungkin ga cukup kapasitas memorinya untuk rekaman video.

Setidaknya aku masih bersyukur karena masih bisa memotret. Masih bisa tersalurkan hasrat photography ku, hehe. Teman-teman boleh berkunjung ke blog ku yang berisi hasil photoku disini ni http://julipandia.blogspot.co.id

Selamat berkunjung ke Taman Photo Ku ^__^

Lebah Kecil [ Episode 13 : Work ]

Hari ini sepertinya suasana sedikit lebih baik. Lumayan menyenangkan. Banyak hal dan cerita lucu terjadi. Membuat Lebah Kecil tersenyum geli. Padahal biasanya suasana disini kurang bersahabat bagi Lebah Kecil. Cenderung menyebalkan dan cukup membosankan. Bahkan membuat Lebah Kecil muak.

Lebah Kecil menyadari seperti apa dunia kerja. Tempat ia mencari madu sehari-hari. Akan banyak hal-hal tak menyenangkan dan gangguan. Terutama dari sesama lebah pekerja itu sendiri. Lebah-lebah yang memiliki kata-kata semanis madu tapi sewaktu-waktu bisa menyengat siapapun yang dianggap mengganggu.

Seperti apapun suasana dan lingkungannya, Lebah Kecil belajar untuk memahami dan menerimanya. Karena tak selamanya hal-hal tak menyenangkan itu ia rasakan. Sering juga hal-hal menarik dari bunga-bunga atau serangga juga hewan-hewan ramah lainnya ia dapatkan selama ia terbang mencari madu. Ya, seperti hari ini.

Tapi tetap saja, Lebah Kecil selalu berharap agar suatu hari nanti impiannya untuk terbang mengelilingi dunia bisa tercapai. Menikmati semua madu yang ada di bumi ini. Bertemu banyak bunga dan hewan-hewan dari segala penjuru. Dan yang paling penting dan paling utama adalah bertemu Mawar Merah yang paling ia cintai.

Jum'at Penuh Berkah

Hari jum'at adalah hari yang istimewa bagi kita semua umat muslim. Karena hari jum'at adalah hari besar/raya bagi umat muslim yang berulang setiap seminggu sekali. Hari yang paling baik, bahkan disebutkan dalam sebuah hadist Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim). 

Masih banyak lagi keistimewaan hari jum'at. Diantaranya adalah dihapuskannya dosa-dosa pada hari jum'at dan disebutkan dalam hadist Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari). 

Bersedekah dihari jum'at itu jauh lebih baik dari pada hari-hari lainnya. Orang yang meninggal pada malam jum'at atau hari jum'at maka akan selamat dari siksa kubur. Pada hari jum'at juga terdapat waktu berdoa yang mustajab atau diijabah/dikabulkan oleh Allah. Dan dihari jum'at diwajibkan melaksanakan shalat jum'at bagi kaum lelaki. Dan jalannya orang-orang yang berangkat menunaikan shalat jum'at, maka setiap langkahnya akan mendapat pahala dari Allah.

Begitu banyak keberkahan dan keutamaan juga keistimewaan di hari jum'at ini. Maka sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita memuliakan hari yang istimewa ini dengan mengamalkan kebaikan-kebaikan. Khususnya shalat jum'at bagi lelaki muslim. Dan kita juga harus memperbanyak shalawat untuk Rasulullah kita tercinta Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, agar kelak diakhirat kita mendapat syafaat dari Rasulullah. Perbanyak juga dzikir dan membaca Al-Qur'an agar hari yang penuh berkah ini semakin menambaj keberkahan bagi diri kita. Di hari jum'at juga di sunnah kan untuk kita membersihkan diri seperti memotong kuku, bercukur/memotong rambut atau bulu-bulu ditubuh kita.
Hari Jum'at adalah hari yang istimewa. Maka bersyukurlah kita atas setiap nikmat dari Allah. Dan lebih bersyukur lagi karena kita diberi nikmat iman dan nikmat Islam. Alhamdulillah ^__^


Selasa, 07 Februari 2017

Beruang Kecil [ Chapter 28 : Duniaku Sendiri ]

Beruang Kecil asyik sendiri. Duduk di atas bebatuan di pinggir sungai. Menikmati suara gemiricik air yang terdengar merdu. Memperhatikan ikan-ikan yang berenang kesana kemari. Menyenangkan. Beruang Kecil memang tidak suka keramaian. Tidak suka berkumpul dengan mereka-mereka yang hanya bisa menilai orang lain tanpa pernah menilai diri mereka sendiri.

Apalagi saat Beruang Kecil mendengar ocehan itik tadi. Dia tau, pasti dirinya termasuk dalam daftar perguncingan mereka. Tapi biarlah, Beruang Kecil tak mau ambil pusing. Biarkan saja mereka yang kerjaannya hanya sibuk mengurusi kehidupan orang lain. Sibuk memebicarakan keburukan orang lain. Dan selalu merasa diri mereka paling benar. Karena Beruang Kecil tidak mau membuat sakit kepala, hanya karena memikirkan omongan mereka yang tidak penting. Karena yang terpenting adalah Beruang Kecil hanya ingin menjalani kehidupannya dengan baik, sesuai keinginannya. Selama ia tidak melanggar peraturan dan tidak menyusahkan apalagi mengganggu orang lain.

Dan itulah yang semakin membuat Beruang Kecil malas berkumpul dengan mereka. Selain karena memang Beruang Kecil tidak suka keramaian dan lebih nyaman menyendiri. Juga karena Beruang Kecil tidak mau terlibat dalam hal-hal tidak penting yang hanya membuang waktu percuma bersama mereka.

Beruang Kecil lebih menyukai dunianya. Dunianya sendiri. Menikmati pemandangan hijau rerumputan. Bunga-bunga yang mekar. Air sungai yang jernih. Hembusan angin yang lembut. Senja yang menguning indah. Juga jutaan bintang yang bersinar terang di malam hari. Ya, Beruang Kecil lebih suka menikmati dunianya sendiri dengan caranya sendiri. Dan tak perduli apapun yang dikatakan mereka.

Senin, 06 Februari 2017

Pipit Kecil [ Elang ]

Seketika sebuah bayangan melintas. Mengingatkan Pipit Kecil pada sosok yang pernah ia temui di hutan itu. Elang. Ya, Elang si pemilik senyum ramah. Elang yang sempat membuat hati Pipit Kecil bergetar.

Kembali pikiran Pipit Kecil melayang ke saat pertama kali mereka bertemu. Di hutan itu. Beberapa tahun yang telah berlalu. Dan mungkin Elang itu tak mengingat Pipit Kecil lagi. Bahkan tak mengenalinya lagi.
Waktu Pipit Kecil sedang mencari makanan. Tiba-tiba saja Elang itu datang menghampirinya. Sayapnya terluka dan dengan senyum ramah dia menanyakan apakah Pipit Kecil memiliki obat. Langsung saja Pipit Kecil memberikan obat padanya. Sebenarnya Pipit Kecil ingin membantu Elang untuk mengobati luka disayapnya. Tapi Pipit Kecil tidak berani. Malu. Apalagi mereka tidak saling mengenal. Hanya pernah beberapa kali bertemu tanpa tegur sapa. Karena kebetulan tempat mereka mencari makan hampir berdekatan.
Setelah selesai mengobati lukanya, Elang itu mengembalikan obat kepada Pipit Kecil. "Terima kasih" ucapnya ramah diringi senyum manis dan ramahnya. Pipit Kecil membalas senyum ramah Elang itu. Dan Elang itu pun berlalu. Padahal Pipit Kecil berharap bisa berbicara lebih dengannya. Karena memang Pipit Kecil sempat beberapa kali memperhatikan Elang itu. Elang si pemilik senyum ramah. Dan Pipit Kecil berharap besok lusa bisa kembali berbicara dengan Elang itu. Tapi sayangnya, keinginan Pipit Kecil tak pernah tercapai sampai saat ini.

Sedikit getaran yang dulu pernah ada kembali melintas dan menggoda. Membuat Pipit Kecil terbawa perasaan dan tersenyum berkhayal. Kembali mengingat kejadian itu. Kejadian yang sampai hari ini masih terekam jelas didalam pikiran Pipit Kecil.

Bayangan yang melintas tadi, entah memang Elang atau bukan. Tapi membuat kenangan yang telah bertahun-tahun berlalu kembali terkenang. Dan membuat Pipit Kecil terbawa perasaan bukan hanya tentang Elang. Tapi kenangan-kenangan lainnya yang mengusik perasaan.

"Ayo Pipit Kecil, yang berlalu biarlah berlalu dan yang sekarang dan yang akan datang itu yang pasti" bisik Pipit Kecil pada dirinya sendiri.

Minggu, 05 Februari 2017

Bungaku Laris Manis

Aku sangat menyukai bunga dan suka menanam pohon bunga. Dan aku pun senang membagikan tanaman bunga kepada siapapun yang suka dan hobi menanam bunga. Dan para tetangga juga saudara ku sering sekali meminta bibit tanaman bunga kepada ku. Dan dengan senang hati aku bagi kepada mereka.

Dan kemarin bunga ku laris manis. Banyak sekali tetangga dan saudara yang datang kerumah dan meminta bibit tanaman bunga ku. Aku berikan kepada mereka, ada yang memang sudah aku semai/tanam di pot-pot plastik kecil, ada juga yang langsung aku potong batang atau anak dari tanaman bunganya. Senang rasanya karena semakin banyak orang-orang yang suka menanam bunga. Dan bisa dibilang banyak tetangga dan saudara ku yang termotivasi menanam bunga setelah melihat tanaman bunga ku yang cantik-cantik dan subur. Senang sekali rasanya bisa memotivasi orang lain untuk berbuat yang lebih baik.
Mereka bilang rumah akan terlihat lebih indah dengan tanaman bunga. Dan itu memang benar, karena itulah aku semakin menyukai bunga. Karena kecantikan mereka membuat rumah kita semakin cantik dan indah. Dan mereka juga bilang senang bila melewati rumah ku, karena banyak sekali tanaman bunga yang cantik dan susananya juga teduh dan terasa sejuk karena banyak tanaman pepohonan.

Semoga semua orang bisa benar-benar suka untuk menanam. Baik menanam bunga, sayuran, buah-buahan dan pepohonan lainnya. Agar semakin hijau dan indah bumi kita ini. Dan juga banyak sekali manfaat yang didapat dari menanam.  
Apalagi sekarang memang lagi sedang semangat-semangatnya orang-orang menanam bunga. Dan tukang penjual bunga pun semakin menjamur dimana-mana. Sehingga membuat semua orang jadi rajin menanam bunga. Walau ada juga yang sekedar ikut-ikutan. Ga masalah, asalkan bunganya benar-benar dirawat. Ga sekedar ikutan beli dan nanam bunga tapi kemudian ga di urus dan dibiarkan begitu saja, Dan mudah-mudahan dari sekedar ikutan menanam bunga jadi beneran suka menanam bunga.

Lebah Kecil [ Episode 12 : I Miss You So ]

Lebah Kecil menikmati udara sore yang masih begitu panas. Namun angin sore yang begitu sejuk, semakin terasa sejuk dibawah rindangnya pepohonan. Dan kembali Lebah Kecil teringat pada Mawar Merah. "Sedang apa kamu disana? Apakah disana cuacanya juga cerah?" begitulah pertanyaan yang terlintas di pikiran Lebah Kecil. Dan pasti cuaca disana juga cerah dan indah seperti disini. Walau perjalanan waktu disana sedikit lebih cepat dari pada disini. Dan pasti saat ini Mawar Merah sedang bercanda dan tertawa riang bersama teman-temannya ditaman.

Selalau dan selalu Mawar Merah yang ada diingatan Lebah Kecil. Dan rasa rindu yang sangat dalam pun menyelimuti hatinya. Sangat-sangat rindu. Merindukan Mawar Merah pujaan hatinya. Dan langit sore terlihat tetap cerah dengan warna birunya yang indah. Angin sore yang manja terus berhembus lembut. Dan menghanyutkan perasaan Lebah Kecil dalam arus kerinduaan yang mendalam.

Hari Minggu Hari Bunga ^__^



Heeemmmmm .......  hari minggu, hari libur mingguan yang selalu ditunggu dari senin sampai sabtu, hehehe. Dan dihari minggu, seperti biasa selalu aku habiskan bersama bunga-bunga ku tercinta. Setelah mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Maka selanjutnya adalah kegiatan menghabiskan hari minggu bersama bunga-bunga ku. Mulai dari menyiram, membersihkan rumput juga hama pengganggu, memberikan daun- daun atau bunga yang rontok untuk pupuk alami, menambahkan tanah yang sudah berkurang, memberi pupuk buatan bila sudah sampai jadwal pemupukan ( biasanya 2 minggu sekali atau sebulan sekali ), memangkas batang atau cabang yang sudah kering atau yang terlalu berlebihan agar bunganya tidak kurus, mengambil anak bunga yang sudah banyak dan menanamnya kembali, dan banyak lagi kegiatan lainnya yang ku lakukan bersama bunga-bunga ku. Oya, pastinya aku tidak lupa memotret bunga-bunga nan cantik jelita.

Hari minggu bersama bunga, sangat menyenangkan dan tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Namun tak terasa letih. Bahkan saat hari panas sekalipun tetap terasa nyaman. Apalagi berteduh dibawah pepohonan rindang, semakin membuat nyaman. Dan terus menatap senyum manis bunga-bunga ku yang begitu cantik dan mempesona ^__^

Jumat, 03 Februari 2017

Lebah Kecil [ Episode 11 : Always Happy ]

Semilir angin nan lembut benar-benar terasa sejuk dihari yang sangat panas. Langit biru cerah semakin indah dengan taburan awan-awan putih dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran raksasa. Lebah Kecil tersenyum riang melihatnya. Tapi sebenarnya bukan pemandangan itu yang membuat senyumnya semakin lebar tapi bayangan Mawar Merah lah yang membuatnya tak mau berhenti tersenyum. Dan terus tersenyum.

"Seperti ini ternyata rasanya jatuh cinta" ucap Lebah Kecil pada dirinya sendiri dan terus tersenyum. Hatinya merasa bahagia selalu. Seakan ribuan bunga mekar dihatinya. Terasa benar-benar indah. Karena memang baru kali ini Lebah Kecil merasakan yang namanya jatuh cinta. Benar-benar jatuh cinta. Karena selama ini ia hanya pernah sekedar merasakan kagum atau sekedar suka. Tak pernah jatuh cinta.

Perasaan yang menyenangkan. Membuat hari yang indah semakin indah. Membuat semangat yang ada menjadi semakin bertambah semangat. Dan membuat Lebah Kecil selalu merasa bahagia. Bahagia.

Lebah Kecil mengepakkan sayap-sayapnya perlahan dan melayang-melayang riang diudara. Mengikuti arah angin. Melayang lembut seperti daun yang jatuh. Mengelilingi bunga-bunga. Dan menghempaskan diri diatas rerumputan hijau yang melambai-lambai.

Bahagia ^__^