Jumat, 15 Mei 2015

Warga Muslim Rohingya Di Selamatkan Nelayan Di Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia

Hari ini ada kejadian yang menggemparkan di kota ku. Ya, karena hari ini para nelayan di kampung ku, yang memang didaerah laut. Menemukan kapal warga Muslim Rohingya yang pecah di tengah laut. Langsung saja mereka/para nelayan menyelamatan para pengungsi. Dan melaporkan kepada Marinir/Angkatan Laut, untuk membantu mereka menyelamatkan warga Muslim Rohingya.

Memang kota kecilnya termasuk dan dikenal sebagai kota yang religi. Walau banyak juga orang-orang yang jahat, tapi orang-orang yang baik jauh lebih banyak. Dan bisa dilihat dari para muslimahnya, yang hampir 90% berkerudung/berhijab. Dan banyak juga aktifitas keagamaan yang sering dilakukan dan dimenangkan oleh penduduk kota kami. Dan memang orang-orang dikampung ku tingkat tolersansi dan tolong-menolongnya masih tinggi. Jadi saat melihat ada orang-orang yang butuh bantuan, apalagi saudara sesama muslim, langsung ditolong.

Dengan rasa persaudaraan sesama muslim dan rasa kemanusiaan. Maka warga Muslim Rohingya segera diselamatkan. Warga sekitar pelabuhan/dermaga berbondong-bondong datang menolong. Mereka dikabarkan sudah berhari-hari atau bermingu-mingu terombang ambing ditengah laut. Mereka mencari tempat berlindung. Hingga akhirnya kapal mereka pecah dan sebagian dari mereka ada yang meninggal dan terdampar di daerah lain. Bahkan beberapa minggu yang lalu, sekitar 800 orang Muslim Rohingya ditemukan di perairan aceh dan segera di selamatkan oleh maasyarakat aceh.

Keadaan mereka saat ditemukan sangat mengenaskan dan memprihatinkan. Tubuh mereka sangat kurus, lemah bahkan banyak yang pingsan, tubuh luka-luka dan patah, dan banyak yang tidak lagi menggunakan busana atau pakaian seadanya, karena kapal mereka pecah dilaut. Setelah diberi makan, mandi dan diberikan pakaian oleh masyarakat. Mereka dibawa ke kantor kecamatan Pangkalan Susu dan mereka yang terluka dibawa ke puskesmas.

Sudah memjadi pemberitaan sejak lama mengenai kasus tragedi pembantaian umat Muslim Rohingya. Menurut sejarah, umat Muslim Rohingya sudah ada sejak tahun 7 masehi jauh sebelum negara Mianmar/Burma ada. Nama kerjaan mereka adalah Arakan. Setelah burma masuk dan menyerang mereka, kemudian burma dikuasai oleh inggris dan setelah burma merdeka, Sejak itu pula Burma/Mianmar tidak mengakui bahwa warga Muslim Rohingya. Mereka dianggap tidak memeliki negara dan tidak masuk ke dalam negara burma/mianmar atau negara manapun. Mereka terus dibantai oleh tentara militer, etnis burma dan budha, negara tidak perduli dan menyetujui pembantaian. Mereka dianggap penganggu, warga ilegal dan tidak diberikan bantuan apapun dan disusah kan dalam segala urusan. Bahkan pemerintah mianmar menawarkan bagi negara mana saja yang mau menampung mereka. Dan tragedi demi tragedi pembantaian terus berlangsung. Dari dulu sampai sekarang. Sudah ribuan umat muslim yang dibantai dan dibunuh. Di perkosa, rumah mereka dibakar dan hidup mengungsi atau melarikan diri seperti yang dilakukan oleh warga Muslim Rohingya yang kini ada di kampung ku.

Sebagai umat Muslim sudah kewajiban kita untuk membantu. Dengan doa, tenaga dan usaha. Terutama umat Muslim diseluruh dunia. Agar segera menolong saudara mereka, yang teertinda demi mempertahankan agamanya. Karena memang selama ini kasus penindasan Muslim Rohingya seperti dianggap sebelah mata oleh dunia. Kasusnya tak terlalu digubris dan dibiarkan saja. Padahal kasus ini sudah berlangsung ratusan tahun silam. Dan aku berharap, semoga pemerintah Indonesia bertindak tegas, dan menjadikan mereka sebagai warga negara Indonesia yang resmi, agar hidup mereka tidak terancam lagi.

Aku dan Mamak ku sore tadi menuju puskesmas dan kantor camat untuk melihat mereka secara langsung. Siangnya Bapak ku sudah kesana. Baru kali ini aku menyaksikan secara langsung, karena selama ini hanya tahu beritanya dari televisi. Dan dari dulu aku berharap bisa membantu dan berharap mereka datang dan ditolong pemerintah Indonesia, karena memang nasib mereka sungguh tragis dan menyedihkan, Kami dan orang-orang yang datang menitikkan air mata melihat keadaan mereka. Yang terbaring lemah karena sudah lama tidak makan, terombang-ambing dilaut, teraniaya dan luka-luka yang serius. Mereka dan kami memang tidak mengerti bahasa masing-masing, hanya dengan isyarat tapi saling mengerti. Mereka memperagakan luka-luka mereka akibat penganiayaan dan akibat kapal mereka yang pecah. Memang ada beberapa diantara mereka yang mengerti sedikit bahasa inggris dan melayu. Karena mereka memang orang-orang bangladesh. Dan sebab itu juga yang menyebabkan burma/mianmar benci pada mereka, karena mereka dianggap imigran bangladesh yang masuk ke mianmar, walau mereka sudah ratusan tahun lalu menetap disana.
Dan aku juga ibu ku sempat ngobrol dengan mereka. Aku berbicara dengan seorang Bapak yang sedikit mengerti kata-kata ku, dia bilang dia merasa sakit. Juga dengan gadis muda yang usianya sekitar 14 atau 15 tahun, aku salami mereka dan mengcapkan Assalamualaykm, dia membalas dan saat ku tanya bisa bahasa melayu ? dia bilang burma burma, mungkin maksudnya dia dari burma/mianmar dan hanya bisa bahasa itu.
Tapi raut bahagia terpancar dari wajah mereka, walau menahan sakit dan ada rasa takut. Ya, mereka bahagia karena terdampar di negara yang mayoritas Muslim, diselamatkan oleh saudar mereka sesama Muslim yang baik dan ramah, penuh perhatian dan memberi semangat dan pertolongan. Dan memang di kampung ku baik Muslim dan NonMuslim saling membantu.

Kami memberikan sedikit sumbangan. Dan banyak lagi masyarakat yang memberi bantuan baik uang, pakaian dan makanan. Tenda pengungsian juga sudah dibangun oleh Polisi dan TNI. Dan rencananya mereka akan diberangkat kan ke Medan pada hari senin menuju kantor imigrasi. Semoga pemerintah memberikan ijin untuk mereka agar bisa tinggal dan menjadi warga negara Indonesia, agar mereka bisa hidup lebih tenang.

  •  Ini lah para Pengungsi Muslim Rohingya yang berada di Puskesmas, terbaring lemah tak berdaya dengan banyak luka dan ada diantara yang sudah tua










  • Petugas Kesehatan Sedang Mengobati Luka



  • Para pemuka agama Islam datang mengujungi warga Muslim Rohingya, memberi semangat dan doa, dan mereka pun tak kuasa menahan tangis haru



  •  Polisi dan TNI Mendata warga Muslim Rohingya





  •  Banyak masyarakat yang datang melihat dan memberi bantuan, doa, semangat dan mengobrol walau dengan bahasa isyarat





  •  Tenda untuk dapur memasak dan pasokan makanan dan air diturunkan dari Kementrian Sosial RI juga BPBD, PMI kabupaten Langkat juga para petugas dan relawan












  •  Pakaian milik para pengungsi



  •  Polisi dan TNI kembali mendata pengungsi yang sehat, karena dikabarkan ada pengungsi yang kurang







  •  Hanya sedikit pengungsi wanita dan anak-anak


  •  Tenda yang dibangun oleh Polisi



Selasa, 12 Mei 2015

Bulan Ramadhan Sebentar Lagi Tiba ^_^

Tak terasa sekitar sebulan lebih seminggu, kita akan bertemu dengan bulan suci penuh ampunan, bulan seribu bulan, bulan paling mulia dan dicinta, bulan suci Ramadhan. Dan sekarang bulan rajab. Dibulan rajab dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Mulai dari puasa sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, sedekah, dan amal ibadah lainnya. Dan memang tak terasa bulan rajab hampir berakhir. Dan tiba lah bulan syakban. Sama seperti di bulan rajab, di bulan syakban kita juga di anjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Yang pasti, bagi kita yang kemarin ada ketinggalan puasa ramadhannya. Maka segeralah diganti dari sekarang. Sebelum bulan ramadhan tiba. Karena wajib hukumnya mengganti puasa ramadhan yang ketinggalan karena suatu halangan seperti sakit, datang bulan/haid bagi wanita, melahirkan atau ibu hamil, dan lainnya. Tapi jika memang sama sekali tak sanggup, seperti orang tua yang sudah lanjut usia atau ibu hamil dan menyusui. Maka dibolehkan membayar fidiah yaitu memberi makan fakir miskin.

Sambut bulan Ramadhan bulan yang suci dengan hati dan pikiran yang suci dan bersih juga gembira karena menyambut bulan yang penuh keberkahan ^_^

Rabu, 06 Mei 2015

Hai Bintang

Ku buka jendela kamar ku
ku lihat ke langit malam
ada bintang disana
lalu ku sapa bintang

Hai bintang
apa kabar mu ?
senang bisa kembali melihatmu malam ini
Bintang, apakah dilangitnya juga langit malam
ku yakin iya, bahkan malamnya lebih dini
dan kau juga sedang berada disana
Bintang, apakah yang sedang ia lakukan ?
mungkinkah sama dengan ku ?
melihatmu dan berbincang denganmu ?
jika iya, ku mohon, tolong sampaikan pesanku untuknya
katakan padanya, aku sangat merindukannya dan ingin bertemu dengannya
tapi jika tidak, ku mohon, tolong sampaikan pesanku untuknya
katakan padanya, aku sangat merindukannya dan ingin bertemu dengannya
walau hanya satu kali saja
dan itu sudah membuatku bahagia

Bintang, apapun yang dia lakukan
aku selalu berharap dan berdoa
agar dia selalu bahagia
dan selalu tersenyum dan bersinar sepertimu
Bintang, kau tau, aku sangat mencintainya dengan sepenuh hatiku
tapi aku tak kan pernah berani mengatakannya
dan ku ceritakan ini padamu, agar hatiku sedikit lega
karena ku tau, kau bisa menyimpan rahasia

Puisi By : Juli Pandia
       

Yuk Berkebun... Yuk Penghijauan... Yuk Cinta Bumi...

Sering kali kita dengar alasan orang kenapa tidak mau menanam pohon, mreka berkata "aku tinggal didaerah sempit, tak punya halaman untuk ditanami pohon" dan ada banyak lagi alasan lainnya. Kalau kita beralasan demikian, maka ada banyak solusi yang bisa kita dapat agar kita bisa bercocok tanam.

Menanam tak harus dilahan luas, dilahan sempit dan terbatas pun bisa. Apalagi sekarang ada penemuan yaitu vertikal garden atau taman vertikal. Dimana kita bisa menanam pohon di dinding, dengan pot-pot kecil yang ditempel di dinding. Dan masih banyak cara atau metode tanam lainnya, yang mudah dibuat, gampang dicari bahannya dan bisa diterapkan dilahan sempit.

Dan untuk ku pribadi, kebetulan ada sedikit lahan di rumah, jadi bisa bercocok tanam dengan mudah. Tapi aku juga akan menunjukkan berbagai bahan bekas yang bisa digunakan untuk media tanam. Seperti panci, ember, baskom bekas, bekas toples permen atau sosis, tas dan sepatu bekas, karung beras atau plastik bekas makanan yang semuanya bisa untuk menjadi wadah menanam. Jadi, selain mengurangi sampah, kita juga bisa menghemat dengan mendaur ulang barang bekas sebagai wadah tanam. Dan bisa untuk dilahan luas atau lahan sempit.
Jadi, tak ada alasan lagi untuk tidak bercocok tanam. Karena begitu banyak manfaat yang kita dapat dari tanaman. Udara segar, rasa sejuk dan nyaman, keindahan, nilai ekonomis juga kita dapat dari tanaman yang bisa dijual seperti bunga, sayuran dan buah, kita juga bisa dapat pahala karena menanam pohon itu dianjurkan dalam agama islam dan ada hadistnya, kita juga bisa membantu menyelamatkan bumi dengan banyak menanam pohon. 

Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya”. [HR. Al-Bukhoriy]


مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلَّا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَمَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَتْ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَلَا يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلَّا كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya” . [HR. Muslim]


إِنْ قَامَتْ السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ
“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang diantara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah”. [HR. Ahmad]


Ayo, tak ada lagi alasan untuk tidak menanam pohon. Satu orang saja menanam satu pohon, sedangkan didunia ini ada bermilyar manusia sebagai penghuninya, maka akan bermilyar pohon juga yang akan menghijaukan bumi kita tercinta ini.
Jadi, jangan ngaku cinta bumi kalau gak mau tanam pohon.

Berikut photo tanaman yang ada dirumah ku, sebagai contoh untuk teman-teman semua.

  • Batok/Tempurung kelapa yang sudah dibuang, bisa menjadi pot bunga dan digantung di pagar atau dinding/tiang rumah. Jadi ga perlu lahan atau halaman, tetap bisa menanam



  •  Bekas rantang dan panci. Tetap bisa digunakan sebagai media tanam dilahan sempit.





  • Bekas toples permen, plastik pembungkus tepung beras dan toples sosis. Masih ada merek permennya, haha





  • Tas dan sepatu bekas yang tak terpakai lagi. Lagi-lagi bisa digunakan untuk lahan sempit dengan cara digantung.






  • Bekas kaleng cat dan ember





  • Karung Beras




  • Dengan mengantung tanaman didinding, kita bisa tetap bercocok tanam




  • Menanam sayuran dan buah dirumah, sangat banyak manfaatnya. Selain kita bisa menikmati sayuran dan buah segar bebas pestisida, kita juga bisa menghemat karena mengurangi belanja dapur apalagi dizaman yang serba mahal. Lingkungan juga jadi hijau dan segar. Bisa dijual dan menambah pemasukan. Menambah pahala karena bisa berbagi dengan tetangga dan beerbagi dengan hewan liar yang ada disekitar rumah seperti tupai, burung dan lainnya.
























  • Menanam tanaman herbal/obat atau biasa disebut apotek hidup sangat bermanfaat, karena sebagai pertolongan pertama saat kita mengalami sakit. Contohnya tanaman sirih, yang kita tau begitu banyak manfaatnya. Seprti untuk antiseptik, membersihkan kemaluan wanita, sebagai obat sakit gigi, obat pendarahan di hidung/mimisan, pembersih wajah/mengobati jerawat dan banyak lagi. Juga bisa menjadi nilai ekonomi, karena daun sirih sangat laku dijual karena banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan.



  • Tanaman bunga, selain menghias rumah, memperindah rumah, dan sedap dipandang, bunga juga bisa menjadi nilai ekonomi. Karena bunga sangat banyak dimanfaatkan, seperti untuk kosmetik, untuk obat-obatan, untuk bunga potong/bunga hias, tanaman penghias halaman dan ruangan rumah, untuk penghias diacara pernikahan dan acara lainnya, untuk papan bunga, untuk bunga tabur ziarah, untuk hadiah bagi orang-orang tercinta dan banyak lagi manfat bunga. Seperti bunga mawar, melati, kamboja, kembang sepatu, geranium/pecah piring dan lainnya, yang banyak digunakan untuk bahan kosmetik, obat, bunga hias dan lainnya.