Selasa, 05 Mei 2015

April Mop/1 April Haram Dirayakan Umat Muslim

April Mop atau April Fool's Day adalah hari yang dirayakan pada tanggal 1 april, dimana orang-orang boleh menipu atau melakukan kebohongan kepada orang tua, saudara, teman, rekan kerja atau siapapun dengan maksud hanya untuk bercanda, dan orang yang ditipu tidak boleh marah.

Tradisi itu sudah sejak lama ada. Ada banyak sejarah atau latar belakang terjadinya april mop. Dan salah satunya adalah tentang pembantaian umat muslim yang dilakukan oleh tentara salib di spanyol. Perayaan ini merupakan penghinaan bagi umat muslim. Karena tepat pada tanggal 1 april terjadi pembantaian besar-besaran terhadap umat muslim di spanyol oleh tentara salib.

Sungguh sedih rasanya jika ada umat muslim yang malah ikut-ikutan merayakan. Padahal tak tau sejarahnya atau sudah tau tapi tetap merayakannya. Sudah jelas perayaan ini salah karena mengajak kita untuk melakukan kebohongan atau tipuan yang menyebabkan orang lain jadi terkejut, kesal atau marah, walau hanya untuk bercanda. Karena umat muslim dilarang untuk berbohong, walau hanya bercanda, tapi tidak boleh berlebihan apalagi melakukan kebohongan. Ditambah lagi karena memang sudah jelas sejarah mengatakan tanggal 1 april adalah hari pembantaian umat muslim oleh tentara salib di spanyol dan mereka merayakan 1 april sebagai hari kemenangan dan keberhasilan mereka mengalahkan umat muslim. Apalagi memang mereka membunuh umat muslim dengan cara membohongi umat muslim. Sejak saat itu lah mereka menjadikan 1 april perayaan kemengan mereka dan sebagai hari melakukan kebohongan untuk kesenangan mereka.
Jadi, masihkah kita mau mengikuti budaya yang salah dan jelas-jelas menghina agama kita sendiri, menghina agama islam? sadarkan diri kita, ingatkan kluarga, teman dan semua umat muslim agar tak merayakan hari yang kejam itu itu.

Berikut sejarah tentang 1 April :


  • Sejarah Aril Mop 


Sumber : http://www.brilio.net/life/ini-alasan-kenapa-tanggal-1-april-disebut-april-mop-150401b.html

Tanggal 1 April mungkin jadi hari yang paling menyenangkan buat kamu dan semua orang yang ada di seluruh dunia. Ini karena kamu bisa mengerjai teman-temanmu sepuasnya dan mesti dimaafkan. Because it's April Mop!

Tapi pernah nggak kamu berpikir, kok bisa ya ada April Mop? Ternyata April Mop punya versi sejarah yang berbeda-beda, lho. Mau tahu? Ini beberapa versi April Mop seperti yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (1/4):

1. Versi Prancis
Tradisi April Mop di Prancis sudah dilakukan sejak tahun 1582 saat masa pemerintahan Raja Charles IX. Nah, waktu itu penanggalan kalender di Prancis hanya sepuluh bulan dalam satu tahun. Paus Gregory XIII merombaknya jadi 12 bulan seperti jumlah bulan yang kita kenal sekarang. 

Dulu, tahun baru diadakan dari tanggal 25 Maret sampai tanggal 1 April. Tapi karena perombakan ini akhirnya dimajukan deh, ke tanggal 1 Januari.

Nah, ternyata banyak yang menentang keputusan ini. Bahkan mereka tetap merayakan tahun baru di tanggal 1 April, lho. Makanya mereka yang menentang pada akhirnya justru menjadi bahan tertawaan dan cemoohan. Ibarat anjing menggonggong kafilah berlalu, mereka tetap saja menjadikan tanggal 1 April sebagai tradisi tahunan. Dan di tahun 1782, tradisi ini ditiru oleh orang Inggris lalu tersebar ke seluruh dunia.

2. Versi Spanyol
Kalau di Spanyol, April Mop dirayakan setiap tanggal 28 Desember. April Mop di Spanyol disebut Dia de los Santos Inocentes, yang berarti hari anak tak bersalah. Tapi kebiasaan ini justru jadi bahan tertawaan. Makanya, akhirnya pemerintah Spanyol mengeluarkan undang-undang yang memundurkan tanggal 28 desember lebih lambat sehari.

Tapi menurut Joseph Boskin, profesor dari Boston Unversity, ide April Mop sebenarnya dicetuskan pertama kali oleh para pelawak kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin 1 di abad ketiga sampai keempat. Nah, si pelawak-pelawak ini membuat petisi supaya Jeter, salah satu dari pelawak itu menjadi raja dalam sehari. Setelah naik tahta, Raja Jeter pun meresmikan tanggal 1 April sebagai hari kemustahilan.

3. Versi perang salib
Kalau mnurut versi ini, April mop dilambangkan sebagai hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib. Pembunuhan ini kabarnya dilakukan dengan cara-cara yang licik alis penipuan.

Di masa itu, tentara salib berhasil menipu umat muslim Spanyol yang kalah perang dengan membebaskan mereka dan dibawa keluar menggunakan kapal. Tapi karena itu cuma kebohongan, setelah umat muslim masuk ke dalam kapal, mereka justru dibunuh oleh para tentara salib. Nah, hal itu terjadi pada tanggal 1 April. Karena hal itulah, dilegalkannya April Mop. 


  • Sejarah Aril Mop


Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/april-mop-hari-dimana-umat-islam-dibantai.htm#.VUi3eI6qqko


Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar