Hari Guru merupakan wujud pernghargaan dan ucapan terima kasih untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Ya, berkat kesabaran seorang guru dalam mendidik dan memeberikan ilmu kepada kita, membuat kita menjadi tau tulis baca, menghitung, ilmu agama, dan semua ilmu dan pelajaran. Dan memang dibalik kesuksessan kita, juga ada peran serta guru didalamnya. Tak akan ada orang-orang sukses, hebat dan luar biasa, Profesor dan Ilmuan dengan segudang penemuan, Dokter dengan obat-obatan berkhasiatnya, Astronot yang menjelajah angkasa, Ustadz dan Kiai yang mengejari kita tentang keimanan, Chef yang handal meramu makanan lezat, bahkan Artis terkenal dengan segudang bakat dan keahlian, tak akan ada bila tak ada guru yang memberikan ilmu kepada mereka.
Karena itu, pantas lah bila kita ucapkan ribuan terima kasih pada Guru-Guru kita, baik guru disekolah, ditempat kursus, atau guru-guru diluar yang membagi ilmu mereka kepada kita. Berikan Doa untuk mereka, juga hadiah kecil atau sekedar bersilaturahmi menemui guru, agar mereka tau, bahwa kita selalu ingat akan setiap ilmu yang telah mereka berikan kepada kita.
Orangtua kita juga termasuk Guru bagi kita. Guru dalam setiap hal. Semua hal yang berharga, diajarkan oleh orangtua kita, bahkan pelajaran-pelajaran yang tak kita dapat dibangku sekolahan yaitu pelajaran-pelajaran hidup. Yang membuat kita jauh lebih mengeti akan arti hidup dan pelajaran Kasih sayang yang paling utama. Makanya, jangan lupa selalu berterima kasih kepada kedua orang tua kaita yang sudah memebesarkan dan mencintai kita dengan penuh kasih sayang, karena itum jadilah anak yang baik, shaleh dan membanggakan kedua orangtua kita.
Sudah jadi tradisi khususnya di Indonesia, setiap perayaan hari guru pasti diadakan Upacara Kenaikan Bendera, kemudian penyematan atau memberikan bunga kepada Guru-Guru kemudian bersalaman dengan Guru sambil mengucapkan selamat, lalu membagikan kado dari para siswa. Dan setelah itu akan didakan berbagai kegiatan, mulai dari menari, menyanyi, membaca puisi, drama, perlombaan, dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka memeriahkan hari Guru.
Dan kebetulan aku bekerja diSekolah, Sekolah SMP dan SMK Dharma Patra Pangkalan Susu. Aku bekerja sebagai Penjaga Perpurtakaan dan Tata Usaha. Walau bukan guru, tapi aku juga diberikan bunga, disuapin bolu, mendapat ucapan selamat dan kado, senangnya ^_^
Aku Ingin mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada semua Guru yang berjasa dalam hidupku, terutama Guru yang mengajarku sewaktu sekolah dulu. Guru-Guru di Sekolah SD Inpres Bukit Jengkol dan SD Pertekuken ( karena aku sempat pindah sekolah waktu kelas 5 SD karena orangtua ku pindah rumah, jadi aku punya dua SD, hehe ), Guru-Guru SMP Negeri 2 Sei Bingai, Guru-Guru SMA Taman Siswa Binjai dan Dosen-dosen di STMIK TriGuna Dharma Medan.
Berikut aku sertakan sejarah sinkat tentang peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia dan peringatan Hari Guru di negara lainnya. Info ini aku ambil dari Okezone.com dan Wikipedia
Sejarah Singkat Tentang Hari Guru di Indonesia
Setiap tahun, 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Hal itu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Namun, ada sejarah panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru Nasional. Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 juga ditetapkan sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
PGRI diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Sejalan dengan keadaan itu, maka selain PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan sebagainya.
Dua dekade berselang, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.
Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.
Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka.”
Sayang, pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Namun, semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi dasar PGI untuk menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.
Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.
Di dalam kongres inilah, tepatnya pada 25 November 1945, PGRI didirikan. Maka, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tahun.
Hari guru di berbagai negara
Amerika
- Amerika Serikat: minggu pertama di bulan Mei (Minggu Apresiasi Guru).
- Argentina: 11 September
- Hari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi Argentina.
- Brazil: 15 Oktober (sejak 1963)
- Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari guru karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I menyetujui dekrit penataan kembali sekolah dasar di Brazil.
- Chili: 16 Oktober
- Pada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili (Colegio de Profesores de Chile).[1]
- Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 1822.[2]
Asia
- Filipina: 5 Oktober
- Peringatan hari guru (bahasa Tagalog: Araw ng mga Guro) ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. 479.[3] Walaupun demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Oktober.
- Hari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai guru.
- Indonesia: 25 November
- Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.[4]
- Iran: 2 Mei
- Peringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei 1979.
- Korea Selatan: 15 Mei
- Hari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga anyelir.
- Malaysia: 16 Mei
- Tanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa Pelajaran.
- Murid-murid biasanya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan bunga.
- Singapura: 1 September (hari libur sekolah)
- Perayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih awal.
- Taiwan: 28 September (ulang tahun Konfusius)
- Thailand: 16 Januari (sejak 1957)
- Turki: 24 November (sejak 1981)
- Vietnam:20 November
- Hari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah masing-masing.
Eropa
- Sejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan Oktober.
- Polandia: 14 Oktober
Australia
Hari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Australia.