Sabtu, 08 November 2014

Nada Rindu Ku

Satu per satu nada itu mengalun lembut
melewati daun telinga ku
merasuk ke pikiran dan meresap ke dalam hati

Selalu, yang terlintas adalah dirimu
bayanganmu kembali mengusik
mengajakku bermain didunia ilusi

Hatiku bahagia
senyumku kembali terlukis dan merekah
tiada ingin ku akhiri semua

Sampai akhirnya nada itu terhenti
kembali ku tersadar
kembali hatiku haru
kembali ku merindu
merindumu

Kenyataan memberi rasa perih
tapi khayalan tak membiarkan ku disana selamanya

Ijinkan aku bisa kembali bersamamu
dalam imajiku
saat nada itu mengalun dan berlalu

Puisi By : Juli Pandia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar