Beruang Kecil tak menyangka akan ada kejadian tak menyenagkan sepagi ini. Berawal dari ketika Beruang Kecil bertanya pada gorila, tentang janjinya menyidiakan buah-buahan untuk seekor lutung malang yang kakinya terluka parah terkena jerat pemburu.
Saat Beruang Kecil bertanya kapan buah-buahan itu akan ia berikan, gorila malah berkata nanti. Beruang Kecil hanya ingin tau kepastian kapan makanan itu tersedia, karena tubuh lutung semakin lemah dan ia tak bisa mencari makanan sendiri. Sementara buah-buahan yang diberikan oleh Beruang Kecil sudah hampir habis.
Beruang Kecil kembali bertanya, kapan gorila bisa menyediakan buah-buahan itu. Apakah akan dia berikan besok, sesuai janjinya. Apalagi yang menyebabkan lutung terluka adalah gorila. Karena saat gorila itu mengajak lutung untuk mencari tanaman obat ke tengah hutan. Dan disitulah lutung terkena jebakan pemburu. Karena itulah gorila berjanji untuk mencarikan makanan untuk lutung selama ia sakit.
Dan hal tak menyenangkan itu pun terjadi. Gorila marah dan memukul-mukul tangannya ke dadanya tanda marah dan ingin berkelahi. Beruang Kecil coba menenangkan diri dan mengingatkan gorila agar bisa menepati janjinya.
Gorila pun semakin marah, gorila semakin menggila. Gorila mengucapkan kata-kata yang tak enak didengar dan berkata pada Beruang Kecil, bahwa semua ini bukan urusan Beruang Kecil dan tak perlu ikut campur.
Beruang Kecil tetap berusaha menahan emosinya yang semakin memuncak. Dan meninggalkan gorila yang terlihat semakin marah. Beruang Kecil tidak mau mencari masalah. Dan ia menjelaskan apa yang terjadi pada lutung dan berharap semoga lutung bisa sabar, karena ia akan mencarikan buah-buahan untuk lutung.
Ternyata tupai, rusa dan macan juga tau apa yang terjadi. Mereka juga kesal dan mengutuk sifat buruk gorila. Mereka mencoba menenangkan Beruang Kecil dan menyemangati lutung agar segera sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar