Udara hangat dan penuh aroma yang menggoda bertebaran dimana-mana. Ya, aroma hangat dari musim semi yang sudah berlangsung sejak bulan-bulan kemarin. Dimana sosok yang paling dinantikan oleh Ulat Kecil, yaitu Sakura, telah tersenyum penuh pesona.
Ulat Kecil sadar, sangat-sangat sadar, bahwa dirinya tak kan bisa menginjakkan kakinya disana. Ditaman tempat Sakura mekar dengan ceria menyambut musim semi. Dari tahun yang lalu dan lalu juga tahun ini, tetap Ulat Kecil tak bisa menyaksikan senyum Sakura secara langsung dan dari jarak yang sangat dekat. Dan semua hanya jadi impian dan harapan Ulat Kecil.
Musim semi sudah hampir diujung musim. Sakura tetap tersenyum manis disana dan semakin hari semakin manis. Membuat Ulat Kecil semakin rindu dan semakin rindu. Rindu yang membuat Ulat Kecil tetap bermimpi untuk pertemuan dengan Sakura yang entah kapan akan terwujud.
Aroma musim semi tetap semerbak walau musim panas menanti, musim gugur menjelang dan musim dingin yang membeku. Tetap dihati Ulat Kecil, hanya aroma musim semi yang terus menghangatkan setiap langkahnya. Langkah-langkah yang ia harap adalah langkah pertemuan dengan Sakura. Dan sekali lagi ia tau, entah kapan langkah itu akan sampai disana.
Sakura. selalu dan selalu mekar dihati Ulat Kecil. Tak perduli ia hanya bisa bermimpi dan hanya bisa melihat dari kejauhan, sangat -sangat jauh. Namun bagi Ulat Kecil semuanya sudah cukup membuat harinya lebih berwarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar