Suasana Lebaran memang suasana yang sangat menyenangkan dan istimewa. Dimana kita bisa berkumpul dengan sanak saudara dan teman. Apalagi mereka yang selama ini jauh dan sibuk dirantau. Atau bahkan mereka yang dekat namun karena kesibukan masing-masing jadi tidak bisa slaing berkunjung.
Belum lagi banyak makanan dan kue-kue lezat yang terhidang saat kita berkunjung kerumah kerabat dan sahabat. Kue-kue dan makanan istimewa yang bahkan tidak kita temui dihari biasa. Tapi karena kebanyakan makanan, jadi agak bosan memakannya. Tapi nanti saat lebaran sudah berlalu dan sudah habis kue-kue dirumah, baru lah kangen dan mencari-cari kue, haha.
Bicara soal kue, aku jadi teringat masa kecil dulu. Saat aku bersama saudara-saudara ku berkunjung kerumah kerabat. Kami sering sekali menyelipkan kue-kue kedalam kantong celana/rok dan baju. Bukan aku dan saudara ku saja, tapi memang kebanyakan anak kecil seumuran kami juga melakukan itu. Dan memang sengaja memakai pakaian yang banyak kantongnya supaya bisa memuat kuea yang banyak, hehe. Dan ternyata sampai sekarang masih banyak anak-anak kecil yang melakukan itu. Aku tertawa geli melihatnya dan teringat ulah ku di masa lalu :D
Suasana lebaran memang terlihat ramai. Karena banyak orang-orang yang pulang kampung dan banyak yang bertamu. Dijalanan baik jalan raya maupun jalan dikampung dan di gang, terlihat penuh dan padat bahkan macet. Banyak orang-orang baru yang kita lihat. Banyak berkenalan dengan orang baru. Dan bisa menambah tali persaudaraan dan persahabatan.
Dan yang paling ditunggu oleh anak-anak adalah salam tempel alias THR alias angpao. Semua anak-anak menanti saat itu tiba. Ga perduli dikasi sedikit atau banyak, mereka udah senang. Yang penting dikasi duit. Kalau kita lupa ngasi atau gak ngasi pasti mereka minta duluan. Kalau udah dikasi senangnya minta ampun.
Tapi yang paling utama adalaah shalat Idul Fitri dan setelah itu saling maaf-maafan. Saat shalat Idul Fitri dilapangan atau dimasjid, suasana terasa begitu khidmat. Rasanya seperti pergi haji dan umroh. Benar-benar nyaman dan menyentuh hati. Dan setelah shalat, saling bersalaman dengan keluarga dan jemaah shalat lainnya. Dan sesampainya dirumah, kembali saling meminta maaf terutama pada kedua orang tua. Meminta maaf dengan setulus hati atas dosa yang telah diperbuat dan segala perbuatan yang menyakiti hati kedua orang tua. Kemudian meminta maaf pada saudaraa dan kerabat lainnya.
Bagi yang jauh dari orang tua dan keluarga tak sempat bertemu, bisa saling bermaafan lewat telepon dan alat komunikasi lainnya. Namun bagi orang tuanya yang sudah tiada, bisa mendoakan mereka agar tenang dan ditempat ditempat terbaik disisi Allah. Begitu juga bagi yang sebatang kara dan tanpa keluarga. Bisa mendoakan orang tua dan keluarga. Dan saling bermaafan dengan temaan dan tetangga. Suasana maaf-maafan memang penuh haru dan rasa penyesalan.
Suasana Lebaran, memang istimewa dan penuh kebahagiaan ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar