Jalan Santai

Pada tanggal 14 Desember kemarin, aku bareng sepupu  dan teman ku, mengikuti acara Jalan Santai dalam rangka HUT Pertamina yang ke-57.

Dari Jam setengah 6 aku dan sepupu ku udah berangkat dari rumah. Karena acara akan dimulai jam 6 dan jarak dari rumah kami ke tempat acara yaitu di Stadiun Petro Bukit Kunci berjarak 2 Km, makanya kami berangkat lebih awal. Ditengah jalan kami menunggu teman kami dan kemudian berangkat menuju tempat acara.

Sesampainya disana kaki udah lumayan pegal dan haus juga. Dan ternyata pesertanya belum terlalu banyak dan seperti biasa, jam orang Indonesia kan jam karet, acara jam 6 ngaret ampe jam 7. Kami pun istirahat sejenak sambil narsis ria apalagi kalau bukan photo-photo, haha.

Semakin lama perserta semakin banyak. Dari segala usia, mulai tua muda, besar kecil. Namanya juga jalan santai, jadi semua bisa ikut. Lagian semua kan berharap dapat hadiah dari kupon undian yang diberikan nanti saat jalan santai.

Hadiah pun sudah dijejerkan. Mulai dari sembako, tas sekolah anak-anak, jam dinding, handuk, kompor gas, kipas angin, setrika, rice cooker, dan banyak lagi dan hadiah utamanya adalah tablet Advan, Sepeda, Tv LCD 32 inch dan Kulkas. Kami berharap banget dapetin sepeda, jadi makin semangat deh jalannya.

Setelah para peserta berkumpul, segera dilakukan pemanasan agar lebih semangat berjalan dan tidak terjadi cidera. Senam Aerobik dengan musik yang nge-beat campur dangdut. Banyak yang semangat senamnya, ada juga yang ngobrol, ada yang diam aja, ada yang cuma liat-liat, ada yang malah joged, dan kami malah senam campur berjodet sambil main-main.

Senam pun selesai, dan jalan santai pun dimulai. Tidak terlalu jauh sih, paling sekitar 3 Km. Rutenya keliling, kami mulai dari stadion dan kembali lagi ke stadion. Perjalanan terasa menyenangkan. Apalagi kalau jalan ramai-ramai ga terasa deh capeknya. Banyak bertemu anak-anak sekolah dan guru tempat ku bekerja juga tetangga.

Ditengah perjalanan dibagikan kupon dan air mineral. Saat pembagian kupon sudah seperti pembagian kupon sembako. Semua pada berebutan takut ga kebagian. Aku langsung berlari mengambil dan langsung dapet. Aku ga sabar karena udah haus banget, karena air minum dibagi bagi yang udah dapet kupon. Setelah ku terima air mineral, aku langsung cari tempat nyaman untuk duduk dan minum. Ku lihat sepupu dan teman ku masih menunggu, sampai lama aku menunggu dan orang-orang yang mengantri makin banyak dan terkesan rusuh. Saking lamanya, aku telpon sepupuku karena aku pikir mreka udah duluan ternyata  mreka masih ngantri.

Gara-gara ngantri kupo, banyak orang yang kebingungan mencari rekan bahkan ada yang mencari anak karena mereka masih di daftar panjang antrian kupon.

Setelah sepupu dan teman ku dapat kupon dan minum, kami melanjutkan perjalananan. Dan sesampainya distadion, kami segera meyerahkan kupon dan panitia menobek separuh  kupon untuk diundi kemudian di paraf dan kami tukarkan dengan snack berupa kue dalam kotak, ada tiga potong kue. Kami pun mencari tempat istirahat di lapangan berumput yang luas untuk meluruskan kaki yang pegal. Walau pihak panitia menyediakan tempat istirahat dibawah tenda dengan kursi. Tapi kami dan banyak peserta lainnya lebih memilih istirahat di lapangan rumput.

Sambil menunggu pengundian kupaon, kami menikmati kue yang diberikan juga membeli jajanan lainya, karena banyak pedagang makanan yang berjualan dan sambil photo-photo pastinya. Ada juga peserta yang bernyanyi, karena disediakan hiburan band. Jadi bagi yang suka bernyanyi, bisa menyalurkan bakatnya :D

Karena banyak peserta yang tidak kebagian kupon, maka pihak panitia memberi kupon tambahan. Padahal yang belum dapat cuma sedikit, tapi yang ikut ngantri untuk mengambil kupon malah banyak banget. Padah udah dibilangin, bagi yang belum dapat kupon harap berbaris dan harus jujur, karena yang udah dapet kupon ya ga boleh minta lagi. Tapi yah, susah memang nyari orang jujur.

Setelah hampir satu jam lebih menanti. Akhirnya pengundian kupon pun dilakukan. Semua fokus mendengarkan pengumuman panitia dan melihat kupon masing-masing. Hadiah pertama adalah sembako. Banyak banget bungkusan yang dibagikan. Dan kebanyakan yang dapet adalah anak-anak. Pengundian pun terus berlanjut, smua peserta apalagi kami sangat berdebar. Berharap dapet sepedam, hehe.

Kupon pun terus diundi dan hadiah terus dibagikan, tapi tak satu pun nomer kami yang disebutkan. Hari semakin siang dan panas. Sudah banyak peserta yang pulang karena lapar dan capek juga karena udah siang. Teman ku juga ngajak pulang, karena ga yakin dapat hadiah. Tapi aku meyakinkan pasti dapet hadiah.

Pengundian kupon diselingi dengan lagu-lagu. Dan ada gamenya juga, lomba joged untuk anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak. Hadiahnya sembako, dengan syarat kupon mreka harus ditukar dan ga akan diundi lagi.

Dan hadiah utama pun diundi, 1 buah tablet Advad dimenangkan oleh seorang bapak. Lanjut ke sepeda, aku, sepupu ku dan sepupu ku harap-harap cemas dan berdoa moga nomor kami yang dibacakan. Satu per satu angka di nomor kupon disebut, aku sempat deg-degan karena angka pertama sama dengan angka dikupon ku, tapi selanjutnya beda. Teman ku lebih deg-degan, krn angka selanjutnya mirip dengan angka kuponya, sampai semua angka selesai dibacakan, temanku juga kecewa karena bukan nomor dia dan hanya satu angka aja.

Dan sepeda pun didapatkan oleh seorang anak kecil yang masih SD, dan dia juga kesulitan menaiki sepedanya. Hadiah selanjutnya pun diumumkan, kami udah ga berharap lagi bisa mendapatkannya, tapi kami tetap ingin melihat siapa yang beruntung mendapatkannya. Sebuag Tv LCD dimenangkan oleh Ibu-ibu dan hadiah untama kulkas 2 pintu juga dimenangkan oleh Ibu-ibu. Ada kabar angin yang mengatakan kalah hadiah utama itu dimenangkan oleh istri paniatia yang merupakan karyawan dan pegawai dari PT. Pertamina. Tapi kalau memang benar ada unsur kecurangan, biar Allah yang membalas mereka.

Kami pulang dengan perasaan kecewa dan lemas. Tapi yah, mau apalagi, tetap harus senang dan semangat, Yang pasti udah dapat sehatnya karena berjalan dipagi hari. Ambil hikmahnya saja :)

Dipanas terik tepat jam 12 pas, kami pulang berjalan kaki. Mana haus, air habis dan uang juga habis ( gara-gara akun dan temanku lupa bawa uang, dan untunglah sepupuku bawa uang, tapi udah habis karena kami pinjam untuk beli jajan tadi :D ), berjalan ditengah terii matahari, mata ngantuk karena begadang ngetik soal ujian karena anak sekolah besok ujian dan aku sebagai tatausaha ditugaskan untuk mengetik dan ngeprint soal, sepupuku dan sepupu dan temankun juga ngantuk karena mreka juga begadang mengerjakan tugas mreka. Aku sampai melepas sepatu dan berjalan pakai kaus kaki karena kaki ku udah lecet dan pegal. Dan sore ini harus kembali ke sekolah untuk ngeprint soal ujian untuk besok. Begitu juga dengan sepupu dan temanku, mreka juga harus kembali ke tempat kerja mreka.

Sesampainya dirumah, aku langsung tepar. Kepala pusing, kaki pegal, haus dan lapar. Tapi tetap aku meresa senang dan jadi pengalaman. Karena memang dari dulu aku ingin ikutan jalan santai tapi ga jadi karena ga ada teman yang ikutan dan kadang juga karena ada pekerjaan.

Jalan Santai . . . . berjuta rasanya, haha ;D