Kamis, 26 Januari 2017

Panda Kecil [ Episode 11 : Didalam Hati ]

Panda Kecil berjalan-jalan menikmati udara malam. Apalagi sedang bulan purnama dan bintang-bintang begitu banyak menghiasi langit. Malam yang sempurna. Tapi tiba-tiba Panda Kecil menghentikan langkahnya. Karena ada benda putih kecil-kecil berterbangan didepannya. Seperti salju, tapi tidak mungkin karena dihutan ini tidak pernah turun salju. Lalu apa? Panda Kecil keheranan. Dan ia melihat ke atas. Dan ternyata ada iguana yang sedang duduk melamun didahan pohon.

Panda Kecil langsung naik ke dahan menemui iguana. Ternyata benda kecil putih yang berterbangan itu adalah potongan kertas yang disobek-sobek oleh iguana. Panda Kecil semakin heran, apa yang terjadi pada iguana dan kenapa dia melakukan itu.

"Iguana, boleh aku duduk disini?" sapa Panda Kecil
"Duduklah" jawab iguana datar
"Apa yang terjadi? sepertinya suasana hatimu sedang tidak baik." tanya Panda Kecil
"Kau benar Panda Kecil. Perasaan ku sedang kacau" iguana menundukkan kepala.
"Boleh aku tau kenapa?" tanya Panda Kecil hati-hati.

Iguana pun menceritakan semuanya. Dengan air mata yang berlinang. Panda Kecil berusaha menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan kisah cinta iguana yang tak kesampaian. Cinta yang tak akan pernah jadi nyata dan harus berakhir seperti berakhirnya mimpi ketika seseorang terjaga dipagi hari.

Panda Kecil mengusap pundak iguana, memberi kekuatan dan semangat untuk temannya itu. Dan iguana pun berucap "Buku harian ini, tempat aku menumpahkan semua perasaanku padanya. Dan kini, terpaksa aku menyobeknya. Agar aku bisa sedikit demi sedikit menghapus dia dari pikiranku."
iguana menyobek lembaran kertas terakhir dan melemparnya. Membuat kertas-kertas putih kecil itu berterbangan lembut. Seperti salju.
Beberapa saat kemudian, iguana kembali berucap "Meski aku telah membuang semua hal tentang dirinya, tapi tetap saja dirinya selalu berada disini, dihati ku. Selamanya.

Iguana menatap langit dengan mata sendu. Panda Kecil pun ikut merasakan perasaan hati iguana. Dan suasana pun menjadi hening.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar