Pipit Kecil menarik nafas dalam untuk meredakan emosinya. Dan kemudian menyeka air matanya yang nyaris tumpah. Perasaannya kelabu sama seperti cuaca diluar sana. Gelap, mendung dan hujan deras.
Sebenarnya ia sudah tidak tahan lagi berada disini. Diantara makhluk-makhluk menyeramkan dan mengerikan. Yang bertopeng malaikat namun berhati iblis. Tapi Pipit Kecil tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia harus bertahan, mau tidak mau dan suka tidak suka. Karena ia harus mencari makanan disini untuk membantu keluarganya tercinta. Walau ia sudah berusaha mencari ditempat lain, tapi ia gagal. Karena saat ini memang sangat sulit untuk mencari makanan. Dan kalau harus pergi ke tempat yang jauh, ia tidak mau. Karena Pipit Kecil tak mau jauh dari keluarganya. Sementara bila harus pergi bersama semua keluarganya, itu sulit dilakukan.
Pipit Kecil kembali menarik nafas dalam. Berusaha menenangkan diri. Dan teringat saat pertama kali ia melihat gua ini. Benar-benar menarik dan membuatnya ingin mencari makan disini. Ia berpikir digua ini akan banyak makanan dan banyak hal-hal juga teman yang menyenangkan. Dan saat ia masuk kedalam gua, ternyata pikirannya benar. Semua yang ada didalam sangat menyenangkan dan Pipit Kecil merasa nyaman berada disana untuk mencari makan.
Tapi lama kelamaan, sifat asli mereka mulai terlihat. Wajah yang manis namun tingkah mereka seperti iblis. Serakah, tamak, ria, angkuh, fitnah, pencuri, egois, dan semua kebusukan ada disini. Tak ada satu pun makhluk yang ada disini yang bisa dijadikan teman. Semuanya hanya topeng. Kebaikan yang hanya pura-pura. Mereka semua monster yang mengerikan dan menjijikkan. Kelihatannya saja baik tapi ternyata mereka jahat. Bahkan ada yang memang sudah terlihat keburukannya dan ternyata memang sesuai dengan yang terlihat. Hanya ada beberapa yang tidak terlalau buruk, lumayan baik. Tapi tetap saja tidak bisa dijadikan teman.
Pipit Kecil kembali menarik nafas dalam. Memejamkan mata dan berdoa. Semoga esok akan ada tempat yang lebih baik untuk ia mencari makan. Dengan suasana yang baik dan teman-teman yang baik, Sehingga Pipit Kecil bisa bernafas lega dan bisa mencari makan dengan perasaan gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar