Sabtu, 19 Desember 2015

Rumput Kecil [ Melewati Setiap Waktu ]

Memeluk erat bumi dengan akar-akar halusnya. Melambai lembut tiap helai hijau daunnya. Rumput Kecil, itulah dia. Yang selalu menatap langit tapi tak pernah melupakan bumi. Bumi tempatnya berpijak.

Saat mentari bersinar cerah Rumput Kecil bermandikan cahaya hangatnya. Melihat langit biru cerah yang indah. Dan ketika suasana jadi abu-abu dan butiran cantik nan jernih berjatuhan, menari-nari diudara. Hujan. Rumput Kecil menikmati tiap tetesnya yang menyegarkan tiap jengkal tubuhnya. Aroma basah yang begitu menyegarkan membuat Rumput Kecil lebih bersemangat. Dan lengkungan senyum indah pelangi pun membuat senyum dibibirnya ikut merekah.

Angin sore yang berhembus syahdu begitu menggoda dan menghanyutkan. Rumput Kecil terbuai seakan menerbangkan tubuh mungilnya ke angkasa. Membawanya ke lukisan jingga di ufuk barat yang begitu mempesona. Dimana matahari yang perkasa mengucapkan selamat tidur.

Malam membentangkan selimut hitamnya yang tebal dan nyaman. Kemudian menghiasinya dengan butiran cahaya kerlap - kerlip warna - warni. Bintang. Rumput Kecil tak berkedip menikmati pemandangan indah yang tersaji. Sampai akhirnya ia terlelap bersama mimpi manis yang memanjakannya. Hingga sang mentari kembali menyapanya dan mengucapkan selamat pagi.

Begitulah, hari - hari yang dilewati oleh Rumput Kecil. Sama. Kadang sedikit membosankan tapi jauh lebih menyenangkan. Dan Rumput Kecil ingin melewati setiap waktu dengan rasa syukur dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar