Senin, 07 Desember 2015

Ulat Kecil [ Senyum Manis Sakura ]

Angin lembut menyapu seluruh alam. Menebarkan aroma bunga yang segar. Menimbulkan nuansa yang syahdu. Ulat Kecil menikmati semuanya dengan penuh rasa. Menatap kejauh sana, melihat dia yang tersenyum penuh pesona yang indah. Sakura.

Berawal dari rasa kagum melihat kelopaknya yang terukir sempurna. Mencium wanginya yang menggetarkan jiwa. Dan mendengar senandungnya bersama angin musim semi. Mebuat Ulat Kecil jatuh hati. Walau Ulat Kecil hanya bisa menikmati itu semua dari kejauhan. Dari jarak yang sangat-sangat jauh. Dan tak mampu kakinya berjalan menuju kesana.

Musim semi semakin indah dengan kehadiran Sakura. Dan Ulat Kecil kecil semakin bersemangat dan terus berharap agar ia bisa kesana, ke tempat Sakura berada. Angan dan khayalan, impian dan harapan terus menyelimuti pikiran Ulat Kecil. Walau ia tau semua yang dia ingin itu hanyalah sebuah harapan yang mungkin tak kan pernah terwujud. Tapi dia tetap bermimpi.

Waktu berlalu, musim pun berganti. Ulat Kecil terus berharap dan bermimpi. Berharap dan berharap agar dia bisa berada disana, ditaman tempat Sakura menebarkan senyumnya. Bisa melihat Sakura dari jarak yang sangat dekat dan menyapanya. Melihat senyum manisnya secara langsung tanpa ada yang menghalangi.

Sekali lagi, Ulat Kecil hanya bisa bermimpi. Sebuah impian yang sulit menjadi kenyataan atau bahkan tak kan pernah menjadi kenyataan. Impian yang membuatnya semangat walau ia tau itu semua hanya impian.

Ulat Kecil tetap membiarkan impiannya itu ada dan membiarkan perasaannya pada Sakura tetap dihatinya. Walau ia tau semua itu tak kan mungkin terjadi dan perasaannya tak kan pernah berbalas. Namun rasa itu justru membuatnya merasa bahagia.

Perjalanan waktu semakin cepat, mengganti musim ke musim dengan cepat. Dan dihati Ulat Kecil tetap ada secuil harapan. Harapan semoga dimusim semi tahun depan, ia bisa berada disana melihat Sakura mekar. Menyapanya walau hanya sepatah kata dan melihat senyum manisnya yang tak terlupakan. Setidaknya, bisa melihat senyumnya dari jarak yang dekat atau hanya bisa melihatnya sekilas dan sebentar saja, sudah menjadi kebahagian terbesar bagi Ulat Kecil. Semoga semua bisa jadi nyata.

Musim semi ditahun depan, Ulat Kecil menunggumu, Sakura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar