Senin, 29 Februari 2016

29 Februari, Tahun Kabisat/Leap Year Dan Google Doodle

Saat aku berkunjung ke rumah mbah google, ada sedikit yang unik disana. Saat melihat gambar dari google doodle (logo/gambar yang dibuat/dimodifikasi dan ditampilkan pada saat peringatan/event tertentu) yang menampilkan gambar tiga ekor kelinci dengan nomer 28, 29 dan 1. Dimana seekor kelinci dengan nomer punggung 29 datang dan melompat masuk diantara kelinci nomer 28 dan 1. 
Awalnya aku sedikit bingung, apa maksudnya. Dan memang hari ini tanggal 29 dan besok tanggal 1. Emangnya ada apaan an apa yang istimewa dari tanggal-tanggal ini atau ada kejadian atau peringatan apa. Karena biasanya google doodle itu kan selalu menampilkan tentang hal atau kejadian yang mengandung sejarah tertentu. Aku jadi penasaran dan kemudian aku cari deh apa tema google doodle hari ini. Dan ternyata temanya yaitu Leap Year atau Tahun Kabisat. Dan kelinci dipilih karena kelinci itu kan suka melompat-lompat. Seperti pengertian dari kata Leap Year yaitu lompatan hari atau tahun.
Aku jadi ngerasa bego sendiri, haha. Aku lupa, perasaan ku tanggal 28 februari itu yang tahun kabisat yang terjadi 4 tahun sekali. Padahal tahun kabisat kan tanggal dibulan februari sampai tanggal 29. Aku jadi ngerasa lucu dan menertawakan diri ku sendiri yang keliatan bego, hehehe.
Jadi bagi kamu-kamu yang lahirnya ditanggal 29 februari, akhirnya kalian bisa memperingati ultah kalian, walaupun 4 tahun sekali, haha. Padahal biasanya kan ultahnya dirayain ditanggal 28, karena 29nya kagak ada :D
Oya, ngomong-ngomong tentang tahun kabisat. Ada sedikit penjelasan tentang tahun kabisat yang aku copy dari wikipedia. Ini dia penjelasannnya.
Tahun kabisat (bahasa InggrisLeap year) adalah tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.[1]
Dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).[butuh rujukan]
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:

  1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  1. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  1. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  1. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.

GO BMX Syndrome

Teman-teman pasti sudah pada tau sama sinetron yang satu ini. Yang tayang di MNC TV. Dan kini akan tayang kelanjutan sinetron yang pertama yaitu GO BMX 2.
Sinetron yang menampilkan atraksi-atraksi yang keren dan seru dengan sepeda BMX. Dan sinetron ini benar-benar menghipnotis anak-anak. Yang tadinya malas naik sepeda, jadi rajin naik sepeda. Khususnya sepeda BMX. Dan yang tadinya udah punya sepeda, sekarang minta dibeliin sepeda BMX.

Fenomena sepeda BMX ini ada positifnya dan juga ada negatifnya. Positifnya yaitu membangkitkan semangat anak-anak untuk rajin olah raga yaitu sepedaan. Yang lebih ramah lingkungan, hemat dan sehat. Tapi negatifnya, anak-anak pada ikutan gaya atraksi para pemain sinetron Go BMX yang udah ahli dan mahir dalam mengendarai sepeda BMX dengan berbagai gaya. Sementara kebanyakan anak-anak Indonesia yang nonton kan tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan idola mereka. Bahkan ada yang baru belajar atau baru bisa naik sepeda. Alhasil banyak anak-anak yang jadi korban. Dari keseleo, terkilir bahkan patah-patah.

Apalagi didaerah kami baru saja diadakan perbaikan jalan. Makanya anak-anak pada kemaruk/norak bin heboh bermain sepeda khususnya sepeda BMX. Sehingga dijalan dipenuhi oleh anak-anak yang bermain sepeda sambil menirukan gaya pemain sinetron BMX. Bahkan ponakan ku sampai merajuk minta dibeliin sepeda BMX. Padahal sepedanya udah ada. Dan dia janji akan rajin pergi mengaji, terus pergi mengaji dan sekolahnya ga usah dianterin lagi karena dia mau naik sepeda BMXnya.

Dan apa yang aku sampaikan ini adalah fakta dan nyata. Sudah banyak anak-anak khususnya anak laki-laki yang menjadi korban. Kalau yang jatuh karena jumping sana jumping sini, dan berbagai aksi extreme lainnya, udah banyak. Dan yang terkilir dan patah kaki dan tangan juga ada.

Aku ga mau menyalahkan sinetron Go BMX, tapi yang salah si anak itu sendiri. Ditambah lagi kurangnya pengawasan dari orang tua. Karena di sinetron itu sudah ada peringatan, agar jangan meniru setiap adegan berbahaya apalagi bila tidak didampingi oleh ahlinya.

Dan memang yang namanya anak-anak, mereka belum mengerti bahaya dan taunya cuma meniru tanpa tau apa akibatnya. Jadi, peran serta dari orang tua dalam mengawasi dan memberikan peringatan kepada anak sangat diperlukan. Sehingga anak-anak bisa meniru dan mencontoh hal-hal yang baik dan membuang hal-hal buruk dari setiap acara televisi yang mereka tonton.

Sabtu, 27 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 19 : Suara Hati ]

Beruang Kecil menatap ke cermin. Melihat dirinya dari ujung kaki sampai ke ujung kepala. Sambil merenungi diri sendiri. Karena ia merasa dirinya kini jauh lebih buruk dari sebelumnya. Seakan dirinya begitu mudah dan merasa tak bersalah saat melakukan kejahatan. Walau setelah semua terjadi, penyesalan menghampiri. Tapi tetap saja keburukan itu sudah banyak melukai dan merugikan.

Terkadang keadaan membuat semua orang bisa berubah. Karena pengaruh yang mencampurkan adukkan emosi, perasaan dan pikiran. Membuat otak tak mampu membedakan lagi yang baik dan buruk. Namun tetap saja penyesalan yang datang terlambat itu menyaadarkan diri yang berdosa ini.

Beruang Kecil terus menatap bayangan dirinya yang terpantul dicermin. Kemudian tertunduk seakan malu melihat dirinya sendiri. Dan tiba-tiba suara yang mengejutkan terdengar entah dari mana.
"Tetaplah jadi dirimu sendiri. Beruang Kecil yang baik hati dan selalu tersenyum. Jangan biarkan apapun mengubah dirimu. Apalagi hanya sebuah keadaan. Karena keadaan tidak bisa memaksamu untuk berubah. Gunakan akal sehatmu. Kau punya pilihan. Maka pilihlah yang terbaik. Jangan rusak dirimu dengan keburukan" Nasehat suara itu.
"Siapa kamu? kenapa aku hanya bisa mendegar suaramu tapi tak melihat wujudmu. Jangan-jangan kamu ...??? tanya Beruang Kecil takut.
"Aku adalah suara hatimu. Yang akan selalu memberikan nasehat untuk membantumu memilih yang apapun yang benar. Jadi, tidak perlu takut. Karena aku ada dalam dirimu. Di hatimu" Jelas suara hati.
"Terima kasih suara hatiku. Aku benar-benar merasa malu dan bersalah bila mengingat semua kesalahan yang telah aku lakukan selam ini. Rasanya, aku merasa lebih buruk dari siapapun" Beruang Kecil berujar sendu.
"Tenanglah Beruang Kecil, jangan terus-terusan menyalahkan dirimu. Jika kau bersalah, maka jangan pernah mengulanginya lagi. Jangan biarkan keadaan atau apapun dan siapapun mengubah dan mengusai dirimu sehingga kau menjadi jahat. Dan selalu berpikir dalam setiap tindakan. Jangan sampai emosi mengusai dan membakar dirimu. Berdoalah selalu" Nasehat suara hati lagi.
"Ya, kau benar suara hati. Aku terlalu mudah tenggelam dalam lautan emosi yang begitu dalam. Sehingga aku tak mampu muncul kepermukaan" Beruang Kecil menunduk sedih.
"Sudahlah Beruang Kecil. Yang lalu biarlah berlalu dan jadikan pelajaran untuk diambil hikmahnya. Ingatlah, ada aku suara hati mu yang akan selalu mengingatkan mu. Hanya kadang aku tak terdengar oleh mu, saat nafsu dan emosi lebih merajai dirimu. Karena itu, aku pesankan pada mu, Cobalah sedikit lebih tenang, agar aku bisa kau dengar" Tambah suara hati.
"Terima kasih, suara hatiku" Beruang Kecil menatap ke cermin dan tersenyum kembali penuh semangat.

Jumat, 26 Februari 2016

Bahkan Induk Monyet Pun Begitu Terpukul Saat Kehilangan Anaknya

Kemarin pagi saat aku berada diruangan kerjaku, yang kebetulan jendelanya menghadap ke pepohonan. Dan aku pun melihat pemandangan menarik, sekolompok monyet ekor panjang berbulu abu-abu asyik bermain dipohon. Melompat kesana kemari, berkejaran, bergelantungan sesuka hati.

Kemudian aku melihat segerombolan monyet berlarian dan berkejaran menuju sebatang pohon dan memanjatnya dengan cepat. Ada seekor monyet yang sedang menggendong anaknya. Anak monyet itu masih sangat kecil dan berwarna kuning emas/orange. Dan memang jenis monyet ini menurutku sangat unik karena anaknya yang baru lahir sampai usia beberapa bulan berwarna kuning emas dan setelah besar berwarna abu-abu.
Anak monyet itu terlihat agak lemah. Dan baru saja induk monyet itu sampai dipertengahan batang pohon (kira-kira setinggi 5 meter) anak monyet itu terjatuh dari gendongan induknya dan tergeletak diatas tanah. Secepat kilat induk monyet itu turun dari atas pohon dan meraih ananknya yang tergeletak tak berdaya. Aku hanya bisa menyaksikan dari balik jendela kantorku dan sempat kaget saat melihat anak monyet malang itu terlepas dari gendongan induknya. Dan aku menduga bagaimana pun anak monyet itu pasti tidak selamat.
Walau rasanya tak mungkin semudah itu monyet mati karena terjatuh dari pohon, apalagi pohonnya tidak terlalu tinggi. Dan memang aku perhatikan saat digendong induknya anak monyet itu terlihat begitu lemah. Mungkin saja anak monyet itu sudah mati sebelum jatuh atau mungkin anak monyet itu sakit, makanya dia langsung mati saat dia terjatuh.

Induk monyet itu terlihat begitu bingung, cemas dan sedih, Monyet itu  mengguncang-guncang tubuh anaknya, mengangkatnya lalu meletakkannya kembali dan memukul-mukul pelan tubuh anaknya berharap anaknya bangun. Tapi sepertinya anaknya tidak bangun lagi, anaknya sudah mati.
Terlihat beberapa monyet lain ikut melihat dan prihatin atas kejadian yang menimpa temannya. Mereka juga ikutan menguncang tubuh anak monyet itu, seakan bisa membangunkan anak monyet itu. Tapi tetap anak monyet itu tidak bisa bangun lagi.

Induk monyet itu terlihat begitu sedih dan stres. Dia kembali memanjat pohon lalu turun kembali melihat anaknya dan manjat lagi lalu turun lagi, begitu kebingungan. Aku jadi ikut sedih melihat kejadian itu. Dan berharap anak monyet itu bisa selamat. Dan ingin aku membantu sekaligus merekam dan memotret peristiwa itu lewat kamera ku. Tapi aku takut induk monyet itu marah, apalagi monyet-monyet juga ramai disekitar pohon itu.

Dan tak lama kemudian hujan pun turun, karena dari tadi memang langit sangat mendung. Induk monyet itu kemudian mengangkat tubuh anaknya yang tak bernyawa lagi keatas pohon, untuk berlindung dari derasnya hujan. Padahal anaknya sudah mati, tapi monyet itu tetap ingin melindungi anaknya dan tak ingin anaknya basah terkena hujan. Begitu sayang induk monyet itu pada anaknya.

Peristiwa yang aku lihat tadi membuat perasaan sedih melihat induk monyet yang kehilangan anaknya, Juga sedih melihat anak monyet kecil yang mati. Sekaligus memberi pelajaran, bahwa induk monyet saja begitu sayang pada anaknya dan begitu sedih dan kehilangan saat kehilangan anaknya. Padahal monyet hanyalah hewan yang tidak punya akal pikiran, tapi ternyata hewan juga punya naluri dan perasaan kasih sayang.
Nah, bagaimana dengan kita manusia. Yang diberi Allah akal dan pikiran juga perasaan. Masih tegakah kita saling menyakiti, melukai, membenci dan dendam. Apalagi sering kita dengar kejadian ibu menelantarkan anaknya, membunuh anaknya, menyakiti dan melukai anaknya. Sungguh hal yang keterlaluan. Walau hanya segelintir ibu-ibu yang tidak bertanggung jawab yang tega melakukan itu. Karena sejatinya seorang ibu itu berhati lembut dan penuh kasih sayang juga cinta, apalagi pada anak-anaknnya.

Karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal, pikiran dan perasaan oleh Allah Sang Pencipta kita. Sudah sepantasnya kita saling mencintai dan menyayangi kepada sesama dan semua makhluk. Antara orang tua ke anak, anak ke orang tua, kepada saudara, keluarga, teman, lingkungan dan semuanya.
Jangan sampai kita kalah dengan hewan. Yang tidak punya akal pikiran tetapi punya perasaan kasih sayang yang begitu besar. Karena kita sebagai manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya dan paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah yang lainnya.

Lebah Kecil [ Episode 6 : Percakapan Dengan Kumbang ]

Lebah Kecil duduk-duduk diatas bunga matahari, dan kemudian kumbang datang menghampirinya.
"Kelihatannya kau asyik sekali teman. Menikmati suasana sore yang begitu tenang" sapa kumbang.
"Aku hanya mengistirahatkan sayap ku saja. Dan memang sore ini terlihat sangat indah" ucap Lebah Kecil.
"Dan akan lebih indah jika kau menikmatinya dengan seseorang yang indah" kumbang tersenyum menggoda.
"Kau ini kumbang, aku tidak punya" Lebah Kecil menjawab malu.
"Aku heran melihat mu, bukankah sudah banyak bunga-bunga yang kau temui juga serangga yang kau jumpai. Tapi mengapa kau masih sendiri?" tanya kumbang.
"Entahlah. Belum ada satu pun yang kena dihati ku" jawab Lebah Kecil seadanya.
"Seperti apa yang kau cari. Tidakkah ada satupun yang sedikit menyentuh hati mu? tanya kumbang lagi.
"Aku pernah mengagumi beberapa bunga. Dan pernah pula terpesona melihat beberapa serangga. Tapi jujur, aku berlum pernah jatuh cinta" jelas Lebah Kecil.
"Memang tidak mudah mencari pasangan yang tepat. Tapi kau jangan berlama-lama kawan. Carilah dari sekarang. Kau tak mungkin menghabiskan hidupmu tanpa teman hidup yang selalu disisimu" ujar kumbang.
"Aku pun ingin punya pasangan. Tapi mungkin belum sekarang. Dan aku yakin suatu hari nanti, walau entah kapan. Seseorang itu pasti datang menghampiri ku" ucap Lebah Kecil penuh semangat.
"Aku selalu berdoa untuk mu kawan" kumbang menepuk bahu Lebah Kecil sambil tersenyum dan terbang kembali ke rumahnya.

Lebah Kecil menatap langit sore. Dan merenungkan kata-kata kumbang tadi. Tentang seseorang yang akan menjadi teman hidupnya selamanya. Selalu dan selalu dalam tiap doa Lebah Kecil, meminta pada Sang Pencipta agar ia menemukan pasangan hidupnya. Tapi, mungkin takdir belum membiarkan pertemuan itu terjadi sekarang.

Tapi Lebah Kecil tetap optimis dan selalu dalam angannya. Suatu hari nanti, dihari yang indah, ia pasti akan bertemu dengan sosok yang indah itu. Walau entah kapan, dimana dan siapa, tapi Lebah Kecil percaya mereka akan bertemu.

Kamis, 25 Februari 2016

Panda Kecil [ Episode 4 : Laporan ]

Semua Panda yang ada dihutan dikumpulkan. Panda penjaga hutan bambu yang bertubuh sangat besar terlihat sangat serius. Panda Kecil sedikit berdebar dan mulai berpikir lain. Dalam hati terus berdoa semoga tidak ada hal yang buruk.

Panda penjaga memulai pidatonya yang tidak terlalu panjang dan langsung pada intinya. Panda Kecil sedikit lega mendengar kata-kata Panda penjaga. Tapi kemudian Panda penjaga mengatakan bahwa semua panda harus melaporkan setiap kali mengambil bambu yang ada dihutan itu. Sudah berapa lama dan berapa banyak bambu diambil, harus dilaporkan.

Panda Kecil jadi pusing, karena selama ini dia lupa mencatat sudah berapa banyak bambu yang dia ambil. Sementara laporan harus selesai dalam tiga hari. Dan terpaksa Panda Kecil harus lembur semalaman untuk menyelsaikan laporannya.

Karena sudah pernah terjadi ada panda yang melakukan kecurangan dalam mengambil bambu dihutan. Ditambah lagi banyak panda yang saling tuduh dan curiga tentang berapa banyak bambu-bambu yang sudah diambil. Makanya diperlukan laporan untuk memperjelas semuanya.

Panda Kecil terus mempersiapkan laporannya. Dan mulai sekarang ia tak ingin menunda-nunda dalam membuat laporan. Agar semua jumlah bambu yang ia ambil bisa didata dengan jelas. Agar kapanpun Panda penjaga meminta laporan, Panda Kecil bisa memberikannya tepat waktu dan tak perlu pusing dalam membuat laporan.

Rabu, 24 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 18 : Bernafas Lega ]

Beruang Kecil sedikit merasa lega karena tugas-tugasyang tertunda sudah mulai sedikit demi sedikit terselesaikan. Dan Beruang Kecil bisa kembali bersenandung riang dan menghitung bintang. Dan kembali menulis diatas pasir di pinggir pantai.

Tapi Beruang Kecil tidak mau lengah karena waktu yang sedikit harus bisa dimanfaatkan. Hinga semua pekerjaan selesai dan aman. Barulah Beruang Kecil bisa kembali bebas dan bersantai.

Ya, semua harus jadi pelajaran untuk Beruang Kecil, agar bisa menggunakan waktu sebaik mungkin. Sehingaa semua yang tujuan bisa sampai pada waktunya.

Minggu, 21 Februari 2016

Ulat Kecil [ Waiting For Spring ]

Musim semi mulai tercium aromanya. Aroma hangat dan wangi yang menggetarkan jiwa. Dan Ulat Kecil seakan tak sabar menanti itu semua. Menanti kuncup-kuncup Sakura yang akan mekar dengan indahnya.

Walau ia tahu, munking ditahun ini pun impiannya untuk bertemu dengan Sakura tak akan mungkin terwujud. Entahlah. Begitu besar asa yang melanda jiwa Ulat Kecil. Sebuah impian dan harapan yang sudah tumbuh subur sejak lama dalam dirinya.

Keajaiban. Hanya keajaiban yang bisa mempertemukannya dengan Sakura. Tapi apakah mungkin Ulat Kecil menjadi salah satu yang beruntung untuk mendapat keajaiban itu. Keajaiban yang bisa membuat senyum dibibirnya tak akan sirna.

Tapi, Ulat Kecil tak putus asa dan tetap bahagia. Walau hanya bisa melihat senyum Sakura itu dari jarak yang begitu jauh. Karena memang selama ini itulah yang dia lakukan dan memang hanya itu yang bisa dia lakukan.

Ah, musim semi. Kehadirannya begitu dirindukan. Karena saat ia tiba, sosok yang paling dirindu dan didamba Ulat Kecil akan terlihat disana. Ditaman yang paling indah dan ditempat paling indah. Dimana Sakura yang manis tersenyum dengan riang gembira. Dan Ulat Kecil pun, dari sini, dari tempat ini, akan ikut tersenyum gembira. Melihat Sakura yang selalu tersenyum cerah ceria.

Lebah Kecil [ Episode 5 : Tentang Bunga ]

Sekian lama bekerja sebagai pencari sari bunga, membuat Lebah Kecil jadi banyak mengenal tentang bunga-bunga. Dari jenis, nama, warna, wangi, bahkan karakter dari bunga-bunga tersebut.

Ada bunga yang lembut dan baik hati, ada juga yang galak dan sombong, ada yang awalnya galak tapi setelah kenal jadi ramah. Ada bunga yang memiliki wangi yang lembut, ada yang wanginya terlalu menyengat, ada yang wanginya justru bisa melumpuhkan musuhnya dan ada juga yang wanginya bau bangkai dan pasti semua sudah tau nama bunga itu.

Semakin banyak bertemu bunga-bunga, semakin banyak tau tentang  mereka bahkan banyak tau tentang cerita-cerita mereka. Seakan belajar tentang ilmu psikolog gratis.

Dan  Lebah Kecil semakin besyukur. Bagaimana pun pekerjaannya, sudah memberi sedikit banyak hal-hal bermakna dan berharga. Membuat Lebah Kecil selangkah lebih baik dan lebih baik lagi.

Jumat, 19 Februari 2016

Panda Kecil [ Bagian 3 : Singa Tua Yang Malang ]

Tiba-tiba saja perasaan haru itu muncul dihati Panda Kecil. Saat singa tua itu menceritakan apa yang menimpa dirinya. Jujur Panda Kecil begitu kaget mendengarnya dan merasa iba atas apa yang menimpa singa tua yang malang itu.

Walau Panda Kecil tau begitu banyak singa-singa yang iri pada singa tua itu. Tapi yang membuat Panda Kecil kecewa, singa-singa itu adalah teman singa tua itu sendiri. Dan mereka sudah saling mengenal sudah puluhan tahun, bukan baru sehari atau dua hari. Tapi mengapa mereka begitu tega melukai teman mereka sendiri.

Yang membuat Panda Kecil lebih iba lagi, ketika melihat istri singa tua itu, harimau yang lembut dan baik hati. Dia adalah harimau yang begitu baik dan penuh kelembutan. Bahkan suara aumannya saja tidak membuat takut siapapun yang mendengar. Karena suara auman itu terdengar ramah dan bersahabat. Harimau itu sangat manis seperti kucing yang begitu lucu dan manis.
Sungguh Panda Kecil sedih saat harimau itu menceritakan apa yang terjadi pada suaminya. Hampir-hampir Panda Kecil menangis mendegarkan ceritanya. Dan Panda Kecil hanya bisa memberi dukungan untuk mengurangi kesedihan harimau itu.

Panda Kecil jadi ragu dan takut untuk mencari bambu dihutan itu lagi. Karena jika bukan singa tua itu lagi yang memimpin hutan, pastilah hutan itu akan menjadi hutan yang mengerikan. Karena Panda Kecil tau, pengganti singa tua itu pastilah teman-temannya yang jahat, serakah dan buas. Panda Kecil takut kalau-kalau dirinya akan menjadi korban keserakahan mereka.

"Panda Kecil, semoga kamu bisa lebih hati-hati. Karena begini lah kehidupan, teman sendiri bisa menjadi lawan. Dan kadang susah dibedakan yang mana kawan dan yang mana lawan. Dan hanya gara-gara masalah perut/makan, semua bisa saling menjatuhkan. Apalagi jika mereka yang serakah dan buas, dan hanya mementingkan diri mereka sendiri. Kamu juga harus kuat dan sabar ya Panda Kecil" begitulah nasehat singa tua itu kepada Panda Kecil.

Panda Kecil benar-benar kagum pada kesabaran dan ketangguhan singa tua itu. Bahkan disaat ia terluka sekali pun, ia masih bisa memberika nasehat dan dukungan kepada yang lainnya. Panda Kecil hanya bisa memberi sedikit semangat dan dukungan untuk singa tua itu. Dan berdoa semoga singa tua itu bisa selalu sabar dan kuat juga bisa mendapatkan kebaikan-kebaikan dalam hidupnya.

Lebah Kecil [ Episode 4 : Mawar Merah ]

Entah apa yang mereka lihat, seperti ada sesuatu yang begitu menarik perhatian. Lebah Kecil mencoba mendekati kerumunan itu. Terlihat secarik kertas, dan terlukis sosok yang begitu mempesona disana. Mawar Merah. Setangkai bunga yang memang sangat-sangat cantik. Dan pantas saja mereka begitu terhipnotis melihat lukisan itu.

Lebah Kecil kemudian berlalu dari kerumunan itu. Meninggalkan makhluk-makhluk yang masih terus berkomentar memuja dan memuji keindahan Mawar Merah. Dan kelihatannya Mawar Merah begitu terkenal. Tapi justru Lebah Kecil baru tau sekarang. Saat mendengar ocehan-ocehan mereka tadi.

Entah kenapa saat Lebah Kecil beristirahat sejenak melepas penat, tiba-tiba ia teringat pada Mawar Merah. Tak dapat dipungkiri memang pesona yang dimiliki oleh Mawar Merah. Dia begitu berbeda, unik, menarik dan berbeda dari bunga-bunga lainnya bahkan dengan mawar-mawar yang lain. Tapi tetap saja Lebah Kecil tidak ada merasa ketertarikan sedikit pun. Tak seperti teman-temannya tadi.

Lebah Kecil kemudian mengosongkan pikirannya. Membiarkan otaknya yang lelah beristirahat. Kemudian terlena dan terbuai dalam alam mimpi. Tidur.

Beruang Kecil [ Chapter 17 : Maju Tak Gentar ]

Perjalanan untuk mencari makanan memang dipenuhi halang rintang yang menhadang. Dan itulah yang kini dialami Beruang Kecil. Awalnya ia tak menyangka akan seperti ini. Perjalanan yang naik turun, berlubang dan berlumpur juga kadang berduri. Tak terlalu dihiraukan Beruang Kecil.

Tapi yang mengejutkan, ketika auman singa yang buas membuat hati sedikit bergetar. Belum lagi ular kobra yang menantang dengan mengembangkan "sendok" dikepalanya. Serigala yang menyeringai dengan angkuhnya. Gorila yang congkak dan merasa paling hebat. Burung gagak dan burung pemakan bangkai yang terbang lalu lalang. Dan banyak lagi hewan-hewan yang terlihat bersahabat tapi ternyata menikam dari belakang.

Awalnya Beruang Kecil merasa ragu dan sedikit takut. Hari yang cerah seakan terlihat mendung. Dan Beruang Kecil merasa seakan esok hari akan ada badai. Tapi ia mencoba menyemangati diri dan terus berjuang.

Dan akhirnya, hari yang cerah terlihat makin cerah. Beruang Kecil bisa tersenyum kembali dan semakin semangat. Ia yakin dan percaya semua akan baik-baik saja dan kebahagian akan terlihat didepan mata. Dimana semua makanan yang lezat itu menunggu Beruang Kecil untuk mengambil mereka.

Kamis, 18 Februari 2016

Kunang-Kunang Kecil [ Setenang Malam ]

Kunang-Kunang Kecil terdiam dan merenung. Memikirkan kehidupan yang ia jalani. Susah dan senang semua sudah dirasakan. Namun tetap saja, ia merasa belum bisa berpikir dewasa dan lebih baik dalam bertindak.

Memang Kunang-Kunang Kecil kecil akui, begitu banyak yang ia inginkan dalam hidupnya. Tapi yang paling ia inginkan adalah kehidupan yang tenang dan damai. Setenang suasana ditengah malam. Saat dimana semua makhluk terlelap dalam buaian mimpi didalam tidur mereka. Tak ada suara berisik sedikitpun. Tenang, damai dan nyaman.

Yah, Kunang-Kunang Kecil hanya ingin menjalani hidup tanpa kebisingan. Bisa menatap bulan dan bintang yang bersinar dengan senyuman. Dan terbang melayang dimalam hari dengan sinar kecilnya yang manis.

Rabu, 17 Februari 2016

Panda Kecil [ Bagian 2 : Kambing Pencuri ]

Panda Kecil benar-benar terkejut saat ia terjaga dari tidur siangnya sore tadi. Tiba-tiba bambu makanan favoritnya raib begitu saja. Ini benar-benar tidak mungkin. Ia yakin terakhir kali melihatnya masih begitu banyak menumpuk dibelakang sana. Kenapa kini hanya tinggal sedikit. Panda Kecil curiga, benar-benar curiga dan ia tau siapa pelakunya.

Walau pikirannya semeraut tak menentu dan sangat kesal. Panda Kecil mencoba tenang dan berpikir jernih untuk mencari cara menangkap si pelaku kurang ajar ini. Karena ini sudah terjadi beberapa kali. Dan Panda Kecil merasa pelakunya pasti sama, tapi ia perlu bukti.

Panda Kecil melihat jejak kaki di tanah dan ternyata benar itu telapak kaki si kambing pencuri. Yang sudah tega mencuri bambu yang ia kumpulkan untuk makan malam. Dan benar saja, arah jejak kaki itu menuju kekandang kambing pencuri itu.

Rasanya Panda Kecil tak habis pikir. Kenapa kambing itu tega selalu mencuri bambunya. Ini sudah yang ketiga kalinya kambing pencuri itu melakukannya. Padahal kambing itu makhluk yang dikenal oleh Panda Kecil. Karena mereka sering bertemu dan berbincang saat mengambil air ditepi sungai bersama hewan-hewan yang lain. Tidak ada kecurigaan sedikitpun dihati Panda Kecil. Tapi karena ini kejadian yang ketiga kalinya dan kambing pencuri itu mencuri dalam jumlah yang lebih besar. Ini tidak bisa dimaafkan lagi. Namun yang membuat Panda Kecil kesal, kambing pencuri itu tidak pernah mau mengaku dan selalu mengelak. Tapi semua ini menjadi pelajaran berharga bagi Panda Kecil, agar bisa lebih berhati-hati lagi.

Selasa, 16 Februari 2016

Pipit Kecil [ Wish You Happy ]

Pipit Kecil melihat keatas dahan sana. Tempat dimana mereka berdua sedang bertengger. Ya, Cendrawasih yang indah bersama pasangannya. "Mereka memang pasangan yang serasi" itulah kata-kata yang terdengar lirih dari bibir Pipit Kecil.

Walau ada perasaaan yang menyayat dihatinya. Tapi ia tak pantas cemburu. Karena siapalah dirinya, ya, dia hanyalah Pipit Kecil. Bahkan Cendrawasih pun tak pernah mengenal dirinya. Jadi tak pantas rasanya jika Pipit Kecil memendam perasaan yang tak baik itu.
Bagaimanapun, Cendrawasih itu terlihat begitu bahagia berdua. Seakan dunia ini bagai surga bagi mereka. Dan senyuman manis yang merekah itu, tak pernah terlepas dari wajah Cendrawasih. Ya, dialah yang bisa membuat Cendrawasih bahagia dan tak pernah merasa kesepian lagi.

Pipit Kecil perlahan-lahan mulai meluapkan perasaannya. Seperti embun pagi yang meluap ketika diterpa sinar mentari. Ya, bagaimanapun dan apapun yang terjadi Pipit Kecil harus tetap tersenyum dan semangat. Dan tetap menyimpan kenagan yang ia buat sendiri tentang Cendrawasih yang indah itu. Dan ia tetap selalu menngagumi Cendrawasih, sebagai sosok indah yang pernah ia sukai walau tak kan pernah ia  miliki.

Kini Pipit Kecil mencoba merentangkan sayapnya. Terbang tinggi kelangit biru. Menatap alam bebas dan membebaskan hati dan pikirannya. Pipit Kecil yakin, suatu hari ia pasti akan menemukan sosok burung yang baik hati walau tak seperti Cendrawasih yang indah.

Minggu, 14 Februari 2016

Say No To Valentine Day

Hari ini, 14 Februari, dimana-mana disetiap tempat berubah menjadi merah jambu. Apa penyebabnya, apalagi kalau bukan hari Valentin. hari yang divonis sebagai hari kasih sayang sedunia dan dirayakan oleh penduduk bumi. Namun aku tegas kan untuk saudara-saudari ku umat muslim agar tidak merayakan hari valentin. Karena valentin adalah hari perayaan non muslim. Jadi sekali lagi aku tegaskan agar umat muslim say no to valentine day.

Dalam postingan ku yang lalu pada tanggal 4 mei 2015, aku sudah menjelaskan panjang lebar tentang sejarah valentine day. Pandangan Islam tentang vakentine day dan dalil-dalil yang jelas tentang larangan perayaan valentin. Juga pandangan kristen tentang valentine day.

Sekali lagi hari velentine itu haram hukumnya bagi umat muslim. Walau katanya valentine day adalah hari kasih sayang, tapi tetap saja valentine day adalah perayaan agama non muslim. Yang terlarang untuk kita merayakannya.
Kalau masalah kasih sayang, harusnya bukan hanya tanggal 14 Februari saja tapi harusnya tiap hari dan tiap detik kita berkasih sayang pada semuanya. Dan dalam agama Islam sendiri kita sebagai umat muslim dianjurkan agar berkasih sayang pada saudara kita apalagi sesama muslim. Dan bukan hanya sesama muslim, kepada yang non muslim juga kita dianjurkan berkasih sayang. Dan kepada semua makhluk ciptaan Allah, kita diajarkan agar saling berkasih sayang. Karena Allah sendiri adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Jadi, untuk apa kita ikut-ikutan agama lain dalam berkasih sayang, karena agama kita sendiri sudah mengajarkan kita tentang kasih sayang.

Jadi, lagi dan lagi aku menghimbau kepada teman-teman sesama muslim. Agar tidak tergoda dan terpengaruh dalam perayaan hari valentin. Ga usah ikut-ikutan mengucap selamat valentin, ngasi kado, bunga, coklat, berkostum pink atau ikutan party valentine. Ga usah lah ikutan maksiat, masih banyak kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat dan mendatangkan pahala.

Ingat lah wahai saudaraku sesama muslim. Saat ini begitu banyak orang-orang yang ingin merusak aqidah kita umat muslim. Mereka begitu genjar mencari cara untuk merusak iman kita. Berbagai macam hal mereka lakukan dengan kemasan yang manis untuk merusak iman kita. Jadi sekali lagi "Say No To Valentine Day"

Dari "Centini Manis" Menjadi "Centini"

Salah satu sinetron terbaru MNC TV yang tayang perdana pada 20 Januari 2016 jam 8 malam setiap hari. Awalnya sinetron ini adalah cerita TVM "Centini" yang tayang di RCTI kemudian dibuat menjadi sinetron "Centini Manis". Centini Manis merupakan salah satu sinetron Indonesia yang menurut ku cukup seru dan beda dengan sinetron Indonesia kebanyakan. Aku dan keluarga ku suka banget nonton sinetron ini tiap malam.

Awalnya aku berpikir negatif tentang sinetron ini. Saat melihat iklannya di tv. Aku pikir ini sinetron bakal rada-rada seksi apalagi pemainnya Dewi persik yang memang sering akting seksi. Jadi aku ga niat nonton ini sinetron. Tapi saat aku lagi nonton tv dan pindah-pindah siaran. Sampailah ke chanel MNC TV yang sedang nayangin Centini Manis. Aku sedikit penasaran ingin tau ini sinetron seksi apa tidak. Ternyata sinetronnya ga seksi dan malah lucu banget. Jadi deh aku dan keluarga kecandaun nonton sinetron ini.

Tapi sayangnya mulai episode 21, sinetron centini manis berubah menjadi "Centini". Sinetron ini bukan hanya ganti judul saja tapi ganti pemain kecuali dewi persik pemeran utama, soundtracknya juga ganti dari "Halalin Aku" menjadi "Dilema", dan drama yang tadinya komedi yang bikin ngakak jadi drama melow bin sedih ala sinetron Indonesia.

Rasanya kami sekeluarga kecewa, gara-gara perubahannya. Bapakku sampai ga mau nonton lagi karena katanya udah ga lucu lagi kayak dulu, males liat sinetron nangis-nangis apalagi pemainnya pada ganti dan ga seru lagi. Tinggal aku dan Mamak ku yang masih nonton. Walaupun kami udah kurang minat, tapi karena terlanjur senang melihat karakter centini dan ingin tau bagaimana nasib dia selanjutnya, maka mau tak mau kami akan tetap jadi pemggemar setia sampai ni sinetron tamat.

Jadi kangen dengan tingkah Pak susilo dan Bobby yang lucu saat ngerayu centini. Ngeliat persaingan mereka yang bikin ketawa dan akting mereka juga terlihat natural seperti kehidupan sungguhan. Dan bisa dibilang Centini Manis semua adegannya seakan beneran dan salut ngeliat akting keren mereka semua. Kangen juga ngelihat ke genetin dan manjanya cindy saat menggoda boby. Lucu ngeliat akal bulus bang pi'i yang dikit-dikit pake duit. Dan juga ngeliat kepolosan mami yang gampang percaya sama rayuan pak susilo. Dan kini semua ga ada lagi. Berubah menjadi cerita kehidupan centini yang selalu menderita dan terhina. Difitnah sebagai penggoda suami orang dan perusak rumah tangga orang. Terlibat dalam kisruh rumah tangga pak restu dan bu firna yang didalangi oleh teman karib mereka yang jahat si kinan. Haduh, kelihatan banget deh dramanya. Drama ala Indonesia yang gitu-gitu aja dan bikin cepat bosan. Namun tetap salut dengan akting dewi persik yang sangat natural sekali, seakan-akan dia itu gadis ndeso beneran.

Meski kecewa, aku dan mamak ku tetap jadi penonton setia lah. Demi melihat akhir kisah kehidupan centini. Hanya saja, aku berharap semoga ke depannya dunia persinetronan dan perfilman Indonesia semoga bisa lebih baik lagi. Bukan hanya sekedar mementingkan rating tinggi dan lain sebagainya. Tapi harus bisa memenuhi kepuasan penonton yang merupakan modal utama sukses tidaknya siaran televisi.

Panda Kecil [ Bagian 1 : Hitam Putih ]

Hanya ada dua warna yang mewarnai bulu lembut di tubuhnya. Hitam dan Putih. Dua warna yang manis dan lucu. Walau sempat Panda Kecil merasa sedikit kecewa dan tak bersyukur dengan dua warna itu. Karena ia sempat iri dengan teman-temannya yang lain yang memiliki bulu-bulu yang berwarna-warni dan cerah. Tapi akhirnya ia bisa mencintai warna hitam putihnya itu.

Walau sebenarnya bukan hanya jenisnya saja yang hanya dianugrahi dua warna hitam putih. Tapi ada tapir, zebra dan beberapa yang lainnya. Tapi tetap Panda Kecil merasa bulu-bulu hitam putihnya jauh lebih indah, lebih manis, lebih unik dan lebih istimewa. Tidak apa kan jika Panda Kecil sedikit narsis. Karena ia hanya ingin mencintai dirinya dan menjadi dirinya sendiri.

Panda Kecil kini lebih percaya diri, lebih bersyukur dan lebih semangat. Hitam putih. Yang mewarnai bulu-bulu ditubuhnya. Terlihat lebih manis karena senyum ceria Panda Kecil yang bersyukur atas setiap anugrah Tuhan yang diberikan pada dirinya.

Sabtu, 13 Februari 2016

Siput Kecil [ Monster ]

Terdengar suara dari kejauhan. Siput Kecil sudah merasakan firasat buruk dan sudah tau siapa yang akan datang. Dan benar saja, monster menyeramkan itu telah tiba. Mebuat siput kecil ingin meledak.

Suaranya yang menyeramkan menggetarkan seisi hutan. Monster itu terlihat lembek seperti ubur-ubur tapi dia sangat nmengerikan dan menyeramkan. Ya seperti ubur-ubur yang lembek tapi memiliki sengatan yang mematikan.

Siput Kecil mencoba untuk menahan diri agar tidak terjebak dalam serangan maut monster itu. Walau ia benar-benar emosi dan marah. Tapi tetap harus menahan diri.

Perlahan-lahan Siput Kecil masuk kedalam cangkangnya. Dan menggelindingkan dirinya dari atas bukit. Sampai akhirnya berhenti karena menabrak akar pohon. Dan saat ia pelan-pelan mengitip keluar. Ternyata monster itu sudah menjauh. Dan Siput Kecil berharap semoga monster yang sangat mengerikan itu tak kan pernah kembali ke hutan ini.

Saat kancil dan jerapah datang bertanya pada Siput Kecil tentang apa yang terjadi tadi. Tiba-tiba air mata Siput Kecil jatuh menetes karena kesal dan menahan marah juga emosi, ketika mendapat serangan mendadak dari monster jahat itu.

Rabu, 10 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 16 : Rain ]

Awan mendung menyelimuti langit. Perlahan titik-titik kecil yang semakin lama semakin membesar dan menaburkan hujan deras. Beruang Kecil menikmati hawa sejuk yang membuat mata ngantuknya semakin ngantuk. Sesekali suara gemuruh bersahutan.

Bunga-bunga diluar sana menari-nari bahagia. Karena seluruh tubuh mereka basah sempurna. Beruang Kecil begitu menikmati suasana saat hujan disore hari. Dari balik jendela.

Hujan, menebarkan aura romansa. Sambil mendengar musik yang lembut, membuat perasaan Beruang Kecil semakin mellow. Dan pikirannya kembali menerawang jauh. Jauh-jauh sekali.

Terpikir oleh Beruang Kecil, mungkinkah hujan juga turun disana. Heemmm..... andai hujan juga turun ditempat itu. Pasti nuansanya akan sama dan apa yang dirasa juga sama. Perasaan senang menikmati senandung hujan dan memperhatikan tiap tetes hujan yang berkejaran menuju bumi. Dan sama-sama tersenyum menikmati nuansa yang penuuh romansa ^__^

Selasa, 09 Februari 2016

Lebah Kecil [ Episode 3 : Emosi ]

Lelah memang rasanya terbang kesana-kemari mencari sari bunga. Dari satu bunga ke bunga yang lain diseluruh taman. Tapi itu bukan masalah bagi Lebah Kecil, lelah itu akan segera terhenti saat ia istirahat sejenak menikmati udara segar. Tapi bagaimana jika yang membuat lelah itu justru lebah madu lainnya yang juga rekannya dalam mencari sari bunga.

Lebah Kecil tau, dunia ini tidak bisa kita atur sesuai kehendak hati. Dan kita juga tidak bisa menyuruh mereka memahami kita namun sebaliknya, justru kita yang dipaksa harus memahami mereka. Namun Lebah Kecil bukanlah sosok yang bisa terus berada di level kesabaran tinggi. Tapi justru Lebah Kecil selalu berada di level emosi yang turun naik dan cenderung tinggi.

Ingin rasanya Lebah Kecil menancapkan senjata ampuhnya, sengatan tajam ditubuh lebah-lebah yang bermulut besar dengan pemikiran dan tingkah laku yang memuakkan. Tapi ia tahu resikonya dan ia harus bisa menahan diri, jika tak ingin semua cerita berakhir sampai di episode ini.

Dan satu-satunya yang ia bisa lakukan hanyalah tersenyum kecut. Merenungi setiap petuah dari lebah-lebah penasehat. Dan belajar berpikir positif walau kadang suara-suara mendengung memenuhi kepala. Lebah Kecil menarik nafas panjang. Memandang ke padang rumput hijau dan mencoba menasehati diri sendiri.

Beruang Kecil [ Chapter 15 : Target ]

Beruang Kecil kembali membolak-balik tiap lembaran kertas. Dan melihat kembali deretan tulisan yang tersusun sedemikian rupa. Kembali ia memeriksa jadwal-jadwal pekerjaan yang sudah menumpuk. Dan memilih target utama yang wajib diselesaikan lebih dulu.

Begitu banyak yang dilewati begitu saja sehingga pekerjaan yang harusnya sudah selesai justru jadi terbengkalai. Kali ini Beruang Kecil tak ingin membiarkan penyakit malasnya berlarut-larut sehingga membuatnya tersiksa memikirkan pekerjaan yang tak kunjung selesai.

Sedikit demi sedikit semua target yang tertulis dilembaran kertas harus diselesaikan. Beruang Kecil ingin semuanya berjalan lancar. Sehingga target baru yang akan datang dan dalam perencanaan bisa masuk kedalam daftar untuk segera dieksekusi.

Kini Beruang Kecil seakan tengah berada dilintasan lari. Bersiap dan berlari kencang, sekuat tenaga dan penuh semangat. Sehingga bisa segera mencapai garis finish.

Beruang Kecil. Bantai Targetmu :D

Minggu, 07 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 14 : Dongeng ]

Beruang Kecil mengambil sebuah buku. Buku cerita yang berisi kumpulan dongeng yang menarik. Dan ada satu dongeng yang paling ia sukai dan selalu ia baca. Tak perduli walau ia bukan anak kecil lagi yang membaca dongeng sebelum tidur. Tapi ia sangat menyukai dongeng itu. Dan tak pernah bosan untuk membacanya.

Dongeng yang menarik. Penuh inspirasi dan motivasi. Membuat Beruang Kecil bermimpi yang indah. Impian yang membuat hari-harinya penuh semangat dan senyum. Menumbuhkan harapan dihati Beruang Kecil. Sehingga Beruang Kecil semakin berani bermimpi walau kadang impian itu sedikit gila.

Beruang Kecil akan terus membaca dongeng itu. Walau ia pernah berhenti sejenak membacanya. Tapi kini ia akan terus dan terus membaca. Karena dongeng itu memang sangat-sangat menarik. Dan memberi kekuatan untuk Beruang Kecil dalam meraih impiannya.

Lebah Kecil [ Episode 2 : Terbang Bebas ]

Sejenak Lebah Kecil beristirahat di daun bunga. Melepas lelah setelah seharian mencari sari bunga. Dipandanginya ke alam sekitar. Pemandangan yang begitu indah. Bebas dan lepas. Ingin Lebah Kecil terbang bebas, jauh, berpetualang, menjelajahi isi bumi.

Terbayang dalam pikirannya bisa terbang mengelilingi dunia. Bertemu banyak bunga-bunga baru dari berbagai jenis diberbagai tempat. Bunga-bunga yang tak pernah ia temui bahkan bunga yang selama ini dia tidak tau kalau jenis itu ada. Bisa bertemu dengan lebah-lebah yang ada dinegara lain dan bertemu dengan serangga lainnya. Bisa menikmati sari bunga dengan berbagi rasa yang berbeda. Dan menikmati udara baru dan berbagai musim yang tak pernah ia rasakan selama ini.

Lebah Kecil hanya bisa tersenyum,  menikmati impiannya. Walau kadang saat ia sadari bahwa sayap kecilnya mungkin tak sanggup terbang jauh. Tapi ia percaya suatu hari nanti ia pasti bisa terbang jauh mengelilingi dunia ini.

Waktu terus berjalan. Lebah Kecil segera bangkit dari daun tempat ia melepas lelah. Kemudian mengepakkan sayap kecilnya ke udara. Dan kembali terbang mencari bunga-bunga untuk menghisap sarinya.

Sabtu, 06 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 13 : Rose ]

Beruang Kecil melihat-melihat ke sekitar taman. Memperhatikan setiap tanaman yang ada disana. Satu persatu bunga-bunga yang mekar di sentuh Beruang Kecil. Sambil tersenyum melihatnya.
Kemudian langkahnya terhenti. Melihat tunas kecil diatas tanah diantara ranting yang mengering. Tidak mungkin. Itulah yang ada dalam benak Beruang Kecil.

Pohon bunga mawar merah yang dulu ia tanam, kini tumbuh kembali. Pohon mawar yang sangat ia sayangi, dirawat dengan sepenuh hati, namun diserang hama dan dilanda panas kemarau. Perlahan mengering dan membuat Beruang Kecil menyerah dan akhirnya pohon mawar itu mati.

Tapi kini tunas baru itu muncul. Mungkinkah selama ini mawar itu belum mati, tapi hanya mengering seakan mati? Beruang Kecil masih bingung. Tapi jujur hatinya merasa senang. Walau ia sangat menyukai mawar merah itu dan tak tega membiarkannya mengering. Namun ia hanya bisa pasrah melihat mawar merah itu mengering dan tak berani berharap. Tapi sekarang, saat tunas baru itu tumbuh, seakan ada harapan baru yang ikut tumbuh dalam hatinya.

Ya, Beruang Kecil memang tak berharap banyak. Ia hanya ingin membiarkan pohon mawar merah itu tumbuh. Tak peduli apakah mawar itu berbunga atau tidak. Tak peduli bunganya merah atau justru berubah jadi kuning. Beruang Kecil hanya ingin membiarkan mawar merah itu kembali tumbuh. Dan jika pun mawar merah itu kembali mengering, mawar merah tetap tumbuh dihatinya.

Kini Beruang Kecil ingin merawat pohon mawar merah itu. Semoga mawar merah bisa tumbuh subur dan berbunga indah. Semoga ^__^

Jumat, 05 Februari 2016

Maulid Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam

Nabi Muhammad adalah nabi terkahir umat Muslim dan Nabi yang paling mulia. Lewat kehadiran Nabi Muhammad kita semua umat muslim bisa benar-benar merasakan manisnya iman. Nikmatnya menjadi umat muslim. Dan kita tertuntun dari kejahiliyah menuju jalan Allah.

Namun sangat disayangkan, banyak diantara kita umat islam yang tidak mengenal Nabinya sendiri. Kita hanya sekedar tau tapi tidak mau tau. Tak ingin mengenal lebih dalam. Padahal diakhirat nanti, setiap Nabi akan memipin umatnya masing-masing. Dan sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk rajin bershalawat agar diakhirat mendapat syafaat dari Rasulullah.
Jadi, bagaimana kita bisa menedapat syafaat/pertolongan dari Nabi Muhammad, kalau kita sendiri tak mau mengenal beliau. Tak mau bershalawat kepadanya. Jadi jangan menyesal jika diakhirat nanti Nabi Muhammad tidak mengenali kita.

Banyak diantara kita mengidolakan tokoh tertentu tapi tidak mengidolakan Rasulullah. Boleh punya tokoh idola tapi ingat, Rasulullah adalah idola wajib umat muslim dan idola nomor satu. Karena memang Rasulullah yang paling pantas di idolakan. Sosok Rasulullah memang begitu mulia. Akhlaknya begitu terpuji dan wajib kita tiru. Apalagi kalau kita mengaku umat islam, umat Rasulullah, sudah sepantasnya kita tiru tingkah laku beliau dan kita amalkan semua ajaran Rasulullah.

Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal / 20 April 570 Masehi. Ayahnya Abdullah bin Abdul Mutthalib dan Ibunya Aminah binti Wahab. Ibu susuannya bernama Thuwaibah dan Halimah binti Abu Zuaib As-Sa‘diah (lebih dikenali Halimah As-Sa‘diah. Istri pertama Rasulullah adalah Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Dan anak-anak Rasulullah bernama Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zainab, Ruqaiyah, Ummi Kalthum, Fatimah Al-Zahra’.

Rasulullah berasal dari salah satu klan suku Quraisy yakni bani Hasyim dengan silsilah terhormat di Mekkah. Rasulullah diangkat menjadi Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun pada malam 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M di gua Hira. Dan melalui malaikat Jibril surah pertama dari Quran di turunkan yaitu surah Al-Alaq.
Dan Rasulullah wafat pada tanggal 2 Rabiul Awal 11 H/ 8 Juni 632 M dan dimakamkan di kompleks Masjid Nabawi.

Selama hdupnya  Rasulullah terus berjuang dalam menyebarkan agama Islam. Begitu banyak tantangan dan cobaan dilewati oleh Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam. Berkat beliau kini kita bisa merasakan manisnya imam. Namun justru kita semakin lupa pada beliau. Malas dalam beribadah dan jauh dari jalan Allah.

Padahal seharusnya dijaman yang semakin menggila ini. Justru kita harus mendekatkan diri kepada Allah. Memperdalam ilmu agama. Meneladani Rasulullah dan menjalankan semua ajarannya. Juga memperbanyak shalawat agar kelak diakhirat kita mendapat syafaatnya.

Berbicara tentang peringatan maulid Nabi. Ada berbagai pendapat dari para ulama yang ada diseluruh dunia, ada yang membolehkan dan ada pula yang mengharamkan. Ulama yang membolehkan perayaan maulid berpendapat bahwa tujuan peringatan maulid adalah untuk mengajak umat muslim semakin mencintai Rasulullah. Apalagi dijaman sekarang sudah banyak umat islam yang melupakan Rasulullah. Sedangkan ulama yang berpendapat peringatan maulid haram, dikarenakan pada zaman nabi dan sahabat tidak pernah mengadakan peringatan maulid. Dan dianggap menyerupai perayaan natal/hari lahir jesus pada umat nasrani/kristen.
Namun sampai sekarang bisa dibilang seluruh umat muslim duniaa selalu mengadakan peringatan maulid nabi setiap tahunnya. Terutama di Indonesia. Dimana dalam peringatan tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dzikir, shalawa, tausiah/ceramah dan menceritakan tentang sejarah Nabi Muhammad.

Masalah tentang boleh atau tidaknya peringatan maulid Nabi, kita serahkan pada para ulama yang lebih dalam ilmunya tentang agama islam. Namun pada intinya, maulid/kelahiran Nabi memang harus membuat kita bisa semakin mengenal Rasul kita. Dan bisa mengamalkan semua ajaran dan meneladani akhlak Rasulullah. Bukan hanya saat maulid Nabi saja kita mengingat Rasulullah, tapi harus setiap saat. Dan selalu mencintai Rasulullah, salah satunya dengan rajin bershalawat kepadanya. Semoga diakhirat kelak kita bisa mendapat syafaat dari Rasulullah. Aamiin ya Allah.


للَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ ، ÙˆَعَÙ„َÙ‰ آلِ Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad [ Ya Allah, berilah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kerabatnya ]

Lebah Kecil [ Episode 1 : Introduction ]

Kecil mungil, dengan garis kuning hitam yang manis, ditambah sayap transparan yang menempel dipunggungnya dan dua antena diatas kepalanya. Dialah Lebah Kecil. Lebah Kecil pencari sari bunga yang akhirnya menjadi madu.

Lebah Kecil yang selalu bersemangat. Mengitari taman bunga dan singgah untuk menghisap sarinya. Setiap hari, tanpa kenal lelah. Dan Lebah Kecil pun bahagia karena bisa selalu bercengkrama dengan bunga-bunga cantik.

Lebah Kecil, menari-nari diudara. Dengan senyum bahagia. Setelah begitu banyak menghisap sari. Bercanda dengan bunga-bunga. Dan bersua dengan serangga-serangga.



Kamis, 04 Februari 2016

Kunang-Kunang Kecil [ My Dream ]

Kunang-Kunang Kecil mengepakkan sayap kecinya ke udara. Menatap ke langit malam yang luas tak berbatas. Kunang-Kunang Kecil tersenyum menatap bintang-bintang yang berkerlipan. Dan Kunang-Kunang Kecil pun meletakkan satu persatu impiannya disana. Disana, dilangit malam, diantara bintang-bintang. Semua impiannya diletakkan disana. Impian setinggi langit dan seindah cahaya bintang.

Semua impian itu sengaja ia letakkan diantara bintang-bintang. Agar ia terus berusaha untuk meraih impian itu. Agar ia terus berusaha untuk bisa terbang tinggi, menembus langit dan meraih bintang-bintang, dimana semua impiannya ia letakkan.
Dan disetiap malam, saat Kunang-Kunang Kecil melihat langit dan bintang-bintang, maka ia akan terus melihat tiap impiannya. Maka ketika malam berusaha memekatkan semua mimpinya, ia akan tetap bisa melihat semua impiannya yang diterangi bintang-bintang.

Impian-impian yang manis dan begitu indah. Walau sebagian impian itu seakan mustahil dan tak mungkin terwujud. Tapi Kunang-Kunang Kecil tetap semangat dan terus berdoa dan berusaha menggapainya. Impiannya yang setinggi langit dan bintang-bintang. Dan Kunang-Kunang Kecil yakin impiannya bisa tercapai dan nyata. Senyata bintang-bintang yang terus bersinar sepanjang malam ^___^

Mamak, Emak, Mama, Mami, Mother, Bunda, Ibu

Mamak, Emak, Mama, Mami, Mother, Bunda, Ibu atau apapun sebutan untuk wanita yang sudah melahirkan dan membesarkan kita. Adalah wanita perkasa dan luar biasa yang penuh kasih sayang dan cinta untuk anak-anaknya.

Seorang Ibu rela melakukan apapun demi anaknya. Tak perduli hal itu memalukan atau menyakiti dirinya asal anaknya bahagia, maka Ibu dengan senang hati melakukannya. Begitu banyak pengorbanan seorang Ibu untuk anak-anaknya, namun belum tentu seorang anak bisa membalas semua pemberian Ibu. Bahkan orang bijak pernah berkata "Seorang Ibu bisa memberikan kasih sayang kepada sepuluh anaknya, namu sepuluh anaknya belum tentu bisa menyayangi seorang Ibu"

Dan memang kalau kita lihat, kata orang bijak itu ada benarnya. Karena begitu banyaknya anak-anak yang tak perduli dan durhaka pada Ibunya. Mereka rela berkata kasar dan melawan, menelantarkan orang tuanya yang sudah tua, membiarkan mereka hidup dipanti jompo, tak pernah menjenguk saat mereka tidak tinggal serumah, bahkan yang paling parah mereka tidak mengakui Ibunya karena malu.
Bahkan legenda maling kundang yang sering kita dengar dan lihat ceritanya, juga kita lihat batunya di sumatera barat sana. Mengisahkan tentang seorang anak yang durhaka pada Ibunya. Dan masih banyak legenda dan cerita yang sudah ada sejak jaman dulu, yang mengisahkan tentang anak durhaka.

Padahal dalam Al-Qur'an Allah sudah menyuruh kita agar berbakti dan menyayangi kedua orang tua, apalagi Ibu. Karena Ibu yang sudah bersusah payah mengandung selama 9 bulan. Menyusui kita selama 2 tahun dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Maka sudah sepantasnya kita sebagai anak membalas jasa mereka.
Rasulullah juga bersabda agar kita menghormati dan menyayangi ibu. Bahkan dalam sebuah hadist menjelaskan Rasulullah sampai tiga kali menyebutkan hormatilah Ibumu, kemudian Ibumu, kemudian Ibumu, lalu ayahmu. Dan juga mengatakan bahwa surga itu terletak dibawah telapak kaki Ibu.
Dan di Indonesia sendiri setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Sebagai penghargaan terhadap sosok Ibu yang begitu luar biasa.
Jadi sudah jelas betapa berharganya dan istimewanya seorang Ibu. Sosok mulia penuh kasih sayang dan cinta. Yang selalu mencintai anak-anaknya selamanya.

Oleh karena itu sebagai anak sudah wajib bagi kita untuk selalu berbakti, menghormati, mengasihi, menyayangi, mencintai dan selalu ada untuk Ibu. Jangan pernah menyakiti hatinya apalagi berkata kasar dan durhaka. Selalu luangkan waktu untuk Ibu, berkomunikasi, selalu memberi perhatian, kasih sayang dan cinta, selalu membantu, berkata lemah lembut, dan selalu mendoakan kebaikan untuk Ibu. Semoga kita bisa menjadi anak shaleh/shalehah dan berbakti pada Ibu.

I Love You Mamak ^___^



Beruang Kecil [ Chapter 12 : Burung Dara Di Dahan Cemara ]

Sudah lama beruang kecil tidak berjalan-jalan ke pinggir hutan. Bahkan dia memang sengaja tidak pergi kesana dan tak ingin tau apa saja yang terjadi dipinggir hutan. Dan benar saja, saat Beruang Kecil berjalan kesana dan melihat pohon cemara yang sudah lama tegak berdiri dengan daun hijaunya yang indah, kembali perasaan tak nyaman yang sudah dia lupakan kembali mampir.

Burung Dara yang sangat cantik dan imut itu, kembali bersarang disana, dipohon cemara yang sangat dikagumi Beruang Kecil. Hah.... kenapa selalu burung dara itu yang beruntung. Tapi memang dia yang pantas bersarang disana. Beruang Kecil pun mengakui itu. Walau dengan perasaan kesal.

Sejak pertama kali Beruang Kecil bermain ke pinggir hutan dan melihat pohon cemara itu melambaikan daunnya yang lembut. Beruang Kecil langsung terpesona dan menjadi pengagum sejatinya. Dan Beruang Kecil pun tau kalau burung dara itu sudah sering hinggap didahan cemara itu. Bahkan saat angin bertiup lembut menyentuh daun cemara, burung dara pun bersiul merdu. Sungguh pemandangan serasi. Sekali lagi Beruang Kecil mengakui itu. Walau dengan perasaan kesal.

Pohon cemara itu terlalu hijau. Sehingga begitu banyak burung-burung cantik yang ingin bertengger disana. Bukan hanya burung dara itu, tapi juga burung nuri berbulu indah yang sempat lama membangun istananya didahan cemara.

Tapi sekarang, saat Beruang Kecil ingin bersantai sejenak dibawah pohon cemara dipinggir hutan. Justru pemandangan itu yang harus dia lihat. Membuat kecewa dan tak ingin berlama-lama dipinggir hutan.

Memang burung dara yang cantik itu sangat beruntung. Walau burung nuri sudah sekian lama bertahta didahan cemara. Tapi tetap saja akhirnya burung dara bisa kembali membangun sarang yang indah disana. Didahan cemara yang sangat kokoh. Karena memang sedari dulu burung dara yang lebih dulu berkunjung didahan cemara,bertengger disana dan tak pernah terbang jauh.
Dan jika Beruang Kecil ditanya siapa yang lebih pantas bersarang didahan cemara. Maka Beruang Kecil akan menjawab, burung dara. Walau dengan perasaan kesal.

Akhirnya, Beruang Kecil kembali pulang. Menikmati perjalanan yang indah. Dimana bunga-bunga yang berwarna-warni mekar dan terenyum. Meredakan sedikit kekesalan dihatinya. Dan Beruang Kecil mencoba mengukir senyum sambil menyapa langit senja.

Rabu, 03 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 11 : Daun-Daun ]

Penggalan kata-kata itu, satu persatu di tulis Beruang Kecil ditiap helai dedaunan. Daun-daun yang berguguran namun tetap melukiskan keindahannya lewat warna kecoklatan yang mengering. Kata-kata yang selalu melintas dikepala dan memenuhi hati Beruang Kecil, kini sudah berpindah diatas daun-daun kering itu.

Ada sedikit asa dihati Beruang Kecil agar bukan hanya ia sendiri yang membacanya. Tapi apakah mungkin itu bisa terjadi. Beruang Kecil hanya bisa berharap. Dan terus menulis kata-kata yang sempat terhenti dan sempat ia hapus.

Daun-daun kering itu. Yang kini sudah berisi kata-kata yang begitu penuh makna, tentang semua rasa. Berubah menjadi sebuah buku. Ya, Beruang Kecil menyatukannya, menyusun dedaunan itu dengan rapi. Agar semua kata-kata itu tetap tersimpan dan terjaga. Dan Beruang Kecil bisa selalu menbacanya dan tersenyum penuh suka. Atau jika memang takdir itu mengijinkan Beruang Kecil bisa membaca buku itu bersama Dia. Semoga.

Selasa, 02 Februari 2016

Demam Drama Turki

Yang namanya drama adalah tontonan yang tidak asing lagi bagi kita. Karena drama sudah jadi siaran wajib bagi dunia pertelevisian, bukan hanya di Indonesia tapi juga diseluruh dunia. Dan untuk Indonesia sendiri sudah begitu banyak drama yang tayang di televisi. Bukan hanya drama dari negeri sendiri tapi juga dari luar negeri.

Diantara begitu banyak drama luar negeri, ada beberapa drama yang sangat booming di Indonesia. Diantaranya drama dari meksiko atau biasa disebut telenovela seperti Maria mercedes, Rosalinda, Marimar, Amigos, Maria belen dan banyak lagi. Dari jepang juga banyak ada long vacation dan yang paling top dan aku suka yaitu rindu-rindu aishawa. Lalu dari negeri tirai bambu a.k.a tiongkok ada
The Return of condor heroes alias yoko dan bibi lung, ular putih, putri huan zhu, kera sakti, kabut cinta/hao siang, naca dan banyak lagi. Lanjut ke taiwan ada drama paling favorit semua orang yaitu Meteor Garden, Romance in the White Hous, Dow with love, Love Storm, Starlit, ling dan lainnya. Dari India ga kalah banyak ada naagiin si ratu ular, mahabrata, dan sekarang yang heboh jodha akbar, maha putra, maha dewa, ashoka, uttaran, gangga dan lain-lain. Dari negeri ginseng korea paling booming ditahun 2000 diantaranya Endless love, Full house, sad love song, winter sonata, summer scent, boys before flower, bad guy, jewel in the palace, Sassy Girl Chun Hyang, Dream High, Princess Hour, My Girlfriend is Gumiho, Secret Garden, 49 Days, My Fair Lady dan buanyak lagi dah. Dan kini yang sedang heboh ya drama dari turki diantaranya cinta di musim chery, abad kejayaan, zahra, shehrazat, dan yang paling meledak sampai dibuat versi Indonesianya ya Elif. 

Dan Bapakku adalah salah satu penggemar drama turki Elif. Awalnya aku dan Mamakku males nontonnya. Karena memang aku pecinta korea dan drama korea. Tapi bukan berarti aku ga suka drama lain. Aku suka juga drama dari negeri selain korea tapi memang aku kurang suka aja dengan drama elif. Apalagi episodenya yang panjang dan jalan cerita yang bertele-tele dan kurang menarik. Bisa dibilang hampir mirip dengan drama Indonesia yang panjang dan kadang lari dari jalur ceritanya. Apalagi kalau banyak yang suka, bakal panjang episodenya dan bakal ada kelanjutan yang ke dua, tiga dan seterusnya.

Tapi karena bapakku tiap hari nontonin elif, jadinya aku dan mamak ku juga ikutan nonton sesekali. Saat kami merasa adegan dan ceritanya pas seru apalagi saat episode terakhir. Aku kirain ni drama bakal tamat eh rupanya nyambung ke drama ke tiga. Bapakku juga kesal karena berpikir elifnya beneran tamat, tapi ternyata harus nunggu kelanjutan drama elif season 3.

Seperti kebiasaan pertelevisian Indonesia yang suka meniru siaran atau program tv luar yang laris manis. Maka drama elif yang laris manis itu juga dibuat lah versi indonesia dengan judul Elif Indonesia. Dan ini menambah daftar panjang deretan drama Indonesia yang menjiplak drama luar. Aku cuma bisa berdoa, suka pertelevisian terutama drama Indonesia bisa membuat drama yang bagus. Ga perlu terlalu banyak episode apalagi sampai lari dari jalur ceritanya. Tapi bisa benar-benar membuat drama yang  memuaskan penonton. Hingga drama Indonesia bisa di ekspor ku luar negeri dan seluruh dunia. Seperti drama korea, jepang, india, mandari dan turki yang memang menghebohkan dunia pertelevisian.

Beruang Kecil [ Chapter 10 : Wind ]

Tak terlihat wujudnya tapi dirasakan adanya dan begitu menyejukkan. Ya, dia lah angin. Dan Beruang Kecil berteman dengan angin itu. Begitu menyenangkan pertemanan ini. Walau tanpa pernah melihat wujud tapi tetap saling menyapa dan bercanda.

Sempat angin itu tak berhembus lama. Dan membuat cuaca musim panas bertambah panas. Beruang Kecil keheranan, ada apa gerangan. Tapi ia hanya bisa menunggu angin itu berhembus kembali. Dengan lembut dan menyejukkan. Seperti biasanya.

Dan ketika di sore hari yang cerah itu, angin kembali menyapanya. Lewat hembusan yang ramah bersahabat. Membuat hati Beruang Kecil kembali ceria dan mereka pun saling bercerita. Menceritakan semua asa dan impian yang bisa dibilang hampir sama. Dan membuat mereka semakin erat.

Angin ....... berhembus lah selalu ^___^

Senin, 01 Februari 2016

Beruang Kecil [ Chapter 9 : Beruang = Money ]

Belakangan ini Beruang Kecil seperti selebritis. Selalu dicari dan kehadirannya selalu dinanti. Semua tersenyum ramah dan berkata manis. Beruang Kecil tau apa maksud dan tujuan mereka karena semua sudah tergambar jelas diraut wajah mereka.

Hahhh, entahlah. Mungkin mereka pikir Beruang Kecil itu selalu punya uang. Mentang-mentang beruang jadi dianggap punya uang. Kenapa mereka tak datang saja menemui belibis, pasti banyak bis untuk dibagikan.

Beruang Kecil kesal. Mereka hanya memikirkan diri sendiri dan tak pernah memikirkan Beruang Kecil. Apa mereka pikir hanya mereka yang punya masalah sementara Beruang Kecil yang terlihat santai dan biasa saja dan selalu jadi beruang akan tenang-tenang saja karena beruang.

Walau merasa dongkol tapi akhirnya Beruang Kecil tak mau ambil pusing dan menjawab pertanyaan mereka sesuai suasana hati. Jadi hati sedang cerah maka alunan kata-kata merdu yang mengalun dari bibir Beruang Kecil. Tapi jika suasana hatinya sedang mendung atau malah badai maka suara kaleng pecah yang terdengar.

Terkadang Beruang Kecil merasa tak enak dan merasa bersalah. Tapi bagaimana lagi memang seperti itulah Beruang Kecil dengan kepribadian yang menyenangkan sekaligus menyebalkan. Karena memang beruang itu kan lucu sekaligus menyeramkan dan akan selalu beruang.

Kerja .... Kerja .... Kerja ....

Tak terasa sudah bulan dua. Padahal perasaan baru kemaren tahun baru nongol, haha. Dan perasaan baru kemaren liburan, eh udah kembali kerja diawal tahun. Kalau udah liburan, rasanya pengen tiap hari jadi hari libur terus. Walau ga jalan-jalan kemana-kemana tapi bisa nyantai sehaarian dirumah. Tapi kalau udah masuk kerja gini, jadi super kangen dengan yang namanya hari libur. Dan hari minggu adalah hari libur yang paling istimewa setelah 6 hari berturut-turut bekerja.

Dan jadilah mata itu terus melototin kalender. Mencari-cari dengan cermat dan teliti kapan saja tanggal merah (selain hari minggu pastinya, haha) berada. Dan berdoa moga tanggal merahnya ga gabung sama hari minggu, Karena itu berarti jatah liburnya hangus, hiks hiks.

Memang betu kata orang. Manusi itu makhluk yang tak pernah puas dan kurang bersyukur. Udah dapat kerjaan, bosan tiap hari kerja dan pengen libur. Eh tibanya jadi pengangguran, malah kesal dan bosan karena dirumah terus.

Yah... dinikmati saja lah hidup ini. Libur tak libur harus tetap semangat. Apalagi yang namanya kerja mencari rejeki, harus tetap semangat dan selalu semangat.

Ayo kita terus semangat teman-teman. Kerja ... Kerja ... Kerja ... ^___^