Diantara begitu banyak drama luar negeri, ada beberapa drama yang sangat booming di Indonesia. Diantaranya drama dari meksiko atau biasa disebut telenovela seperti Maria mercedes, Rosalinda, Marimar, Amigos, Maria belen dan banyak lagi. Dari jepang juga banyak ada long vacation dan yang paling top dan aku suka yaitu rindu-rindu aishawa. Lalu dari negeri tirai bambu a.k.a tiongkok ada
The Return of condor heroes alias yoko dan bibi lung, ular putih, putri huan zhu, kera sakti, kabut cinta/hao siang, naca dan banyak lagi. Lanjut ke taiwan ada drama paling favorit semua orang yaitu Meteor Garden, Romance in the White Hous, Dow with love, Love Storm, Starlit, ling dan lainnya. Dari India ga kalah banyak ada naagiin si ratu ular, mahabrata, dan sekarang yang heboh jodha akbar, maha putra, maha dewa, ashoka, uttaran, gangga dan lain-lain. Dari negeri ginseng korea paling booming ditahun 2000 diantaranya Endless love, Full house, sad love song, winter sonata, summer scent, boys before flower, bad guy, jewel in the palace, Sassy Girl Chun Hyang, Dream High, Princess Hour, My Girlfriend is Gumiho, Secret Garden, 49 Days, My Fair Lady dan buanyak lagi dah. Dan kini yang sedang heboh ya drama dari turki diantaranya cinta di musim chery, abad kejayaan, zahra, shehrazat, dan yang paling meledak sampai dibuat versi Indonesianya ya Elif.
Dan Bapakku adalah salah satu penggemar drama turki Elif. Awalnya aku dan Mamakku males nontonnya. Karena memang aku pecinta korea dan drama korea. Tapi bukan berarti aku ga suka drama lain. Aku suka juga drama dari negeri selain korea tapi memang aku kurang suka aja dengan drama elif. Apalagi episodenya yang panjang dan jalan cerita yang bertele-tele dan kurang menarik. Bisa dibilang hampir mirip dengan drama Indonesia yang panjang dan kadang lari dari jalur ceritanya. Apalagi kalau banyak yang suka, bakal panjang episodenya dan bakal ada kelanjutan yang ke dua, tiga dan seterusnya.
Tapi karena bapakku tiap hari nontonin elif, jadinya aku dan mamak ku juga ikutan nonton sesekali. Saat kami merasa adegan dan ceritanya pas seru apalagi saat episode terakhir. Aku kirain ni drama bakal tamat eh rupanya nyambung ke drama ke tiga. Bapakku juga kesal karena berpikir elifnya beneran tamat, tapi ternyata harus nunggu kelanjutan drama elif season 3.
Seperti kebiasaan pertelevisian Indonesia yang suka meniru siaran atau program tv luar yang laris manis. Maka drama elif yang laris manis itu juga dibuat lah versi indonesia dengan judul Elif Indonesia. Dan ini menambah daftar panjang deretan drama Indonesia yang menjiplak drama luar. Aku cuma bisa berdoa, suka pertelevisian terutama drama Indonesia bisa membuat drama yang bagus. Ga perlu terlalu banyak episode apalagi sampai lari dari jalur ceritanya. Tapi bisa benar-benar membuat drama yang memuaskan penonton. Hingga drama Indonesia bisa di ekspor ku luar negeri dan seluruh dunia. Seperti drama korea, jepang, india, mandari dan turki yang memang menghebohkan dunia pertelevisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar