Minggu, 14 Februari 2016

Dari "Centini Manis" Menjadi "Centini"

Salah satu sinetron terbaru MNC TV yang tayang perdana pada 20 Januari 2016 jam 8 malam setiap hari. Awalnya sinetron ini adalah cerita TVM "Centini" yang tayang di RCTI kemudian dibuat menjadi sinetron "Centini Manis". Centini Manis merupakan salah satu sinetron Indonesia yang menurut ku cukup seru dan beda dengan sinetron Indonesia kebanyakan. Aku dan keluarga ku suka banget nonton sinetron ini tiap malam.

Awalnya aku berpikir negatif tentang sinetron ini. Saat melihat iklannya di tv. Aku pikir ini sinetron bakal rada-rada seksi apalagi pemainnya Dewi persik yang memang sering akting seksi. Jadi aku ga niat nonton ini sinetron. Tapi saat aku lagi nonton tv dan pindah-pindah siaran. Sampailah ke chanel MNC TV yang sedang nayangin Centini Manis. Aku sedikit penasaran ingin tau ini sinetron seksi apa tidak. Ternyata sinetronnya ga seksi dan malah lucu banget. Jadi deh aku dan keluarga kecandaun nonton sinetron ini.

Tapi sayangnya mulai episode 21, sinetron centini manis berubah menjadi "Centini". Sinetron ini bukan hanya ganti judul saja tapi ganti pemain kecuali dewi persik pemeran utama, soundtracknya juga ganti dari "Halalin Aku" menjadi "Dilema", dan drama yang tadinya komedi yang bikin ngakak jadi drama melow bin sedih ala sinetron Indonesia.

Rasanya kami sekeluarga kecewa, gara-gara perubahannya. Bapakku sampai ga mau nonton lagi karena katanya udah ga lucu lagi kayak dulu, males liat sinetron nangis-nangis apalagi pemainnya pada ganti dan ga seru lagi. Tinggal aku dan Mamak ku yang masih nonton. Walaupun kami udah kurang minat, tapi karena terlanjur senang melihat karakter centini dan ingin tau bagaimana nasib dia selanjutnya, maka mau tak mau kami akan tetap jadi pemggemar setia sampai ni sinetron tamat.

Jadi kangen dengan tingkah Pak susilo dan Bobby yang lucu saat ngerayu centini. Ngeliat persaingan mereka yang bikin ketawa dan akting mereka juga terlihat natural seperti kehidupan sungguhan. Dan bisa dibilang Centini Manis semua adegannya seakan beneran dan salut ngeliat akting keren mereka semua. Kangen juga ngelihat ke genetin dan manjanya cindy saat menggoda boby. Lucu ngeliat akal bulus bang pi'i yang dikit-dikit pake duit. Dan juga ngeliat kepolosan mami yang gampang percaya sama rayuan pak susilo. Dan kini semua ga ada lagi. Berubah menjadi cerita kehidupan centini yang selalu menderita dan terhina. Difitnah sebagai penggoda suami orang dan perusak rumah tangga orang. Terlibat dalam kisruh rumah tangga pak restu dan bu firna yang didalangi oleh teman karib mereka yang jahat si kinan. Haduh, kelihatan banget deh dramanya. Drama ala Indonesia yang gitu-gitu aja dan bikin cepat bosan. Namun tetap salut dengan akting dewi persik yang sangat natural sekali, seakan-akan dia itu gadis ndeso beneran.

Meski kecewa, aku dan mamak ku tetap jadi penonton setia lah. Demi melihat akhir kisah kehidupan centini. Hanya saja, aku berharap semoga ke depannya dunia persinetronan dan perfilman Indonesia semoga bisa lebih baik lagi. Bukan hanya sekedar mementingkan rating tinggi dan lain sebagainya. Tapi harus bisa memenuhi kepuasan penonton yang merupakan modal utama sukses tidaknya siaran televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar